Topcareer.id – Vaksin Moderna turut ambil bagian di tengah mulai maraknya distribusi vaksin yang disetujui oleh pihak regulator dari setiap wilayah di dunia.
Moderna memiliki vaksin dengan keunggulan kritis, berbeda dengan vaksin Pfizer yang harus disimpan dalam lemari es ekstra dingin hingga minus 70 derajat celsius, Moderna tidak perlu disimpan dalam kondisi beku.
Suhu ekstra dingin yang dibutuhkan Pfizer dapat membuat distribusi yang luas menjadi tantangan dan mempersulit upaya vaksinasi di negara berkembang yang kekurangan teknologi dan sumber daya.
Baca Juga: Moderna Mulai Pelajari Vaksin COVID-19 Pada Remaja
Moderna mengatakan vaksinnya akan tetap stabil pada 2 hingga 7 derajat Celsius, suhu standar rumah atau lemari es medis, selama 30 hari. Vaksin Moderna dapat bertahan pada suhu kamar hingga 12 jam dan disimpan hingga enam bulan pada suhu minus 20 derajat Celsius.
“Itu adalah kemampuan besar dari Moderna agar dapat mendistribusikannya dengan lebih luas dan lebih mudah,” kata Noubar Afeyan, salah satu pendiri dan ketua Moderna.
Sementara petugas kesehatan, orang tua dan mereka dengan kondisi yang khusus dapat mulai menerima vaksin pada bulan Desember ini, para ahli kesehatan memperkirakan masyarakat umum kemungkinan baru akan mendapatkan vaksin sampai sekitar Maret-April 2021.**(RW)
