Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

BI Optimis 2021 Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh Signifikan

BI sebut optimisme konsumen pada Mei meningkat.Bank Indonesia. Dok/XunBao

Topcareer.id – Tak hanya membahas iklim investasi Indonesia, upaya pemulihan ekonomi nasional dalam acara Mandiri Investment Forum 2021 (MIF) bertajuk Reform After The Storm juga menjadi pembahasan hangat.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang hadir juga menjelaskan bahwa BI masih terus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk mendukung segala daya upaya pemulihan ekonomi nasional.

Menurut pandangan BI, Pemerintah telah melakukan banyak upaya yang sudah sangat bagus, seperti percepatan pelaksanaan vaksinasi dan mitigasi pandemi COVID-19 hingga memberikan berbagai stimulus fiskal bagi masyarakat.

“Kebijakan BI sendiri diarahkan untuk percepatan pemulihan ekonomi, mulai dari penerapan suku bunga rendah, stabilitas nilai tukar rupiah, percepatan pasar yang lebih efektif, pengembangan UMKM serta ekonomi syariah,” Kata Perry Warjiyo.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Iklim Investasi di Indonesia Dinilai Tetap Positif

Menurut Perry, BI cukup optimistis pada tahun 2021 ekonomi Indonesia bisa tumbuh secara signifikan dengan didukung oleh perbaikan ekonomi global, peningkatan ekspor, pelaksanaan vaksinasi dan pemberian berbagai stimulus ekonomi.

Tak hanya itu, perbankan di Indonesia juga dinilai memiliki likuiditas yang cukup besar untuk mendukung pembiayaan di sektor-sektor strategis.

Selain itu, menurut Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang hadir dalam acara juga mengemukakan peran Omnibus Law untuk mendukung reformasi regulasi dan kelembagaan sebagai langkah selanjutnya dari reformasi struktural Indonesia

“Untuk mengurangi tingginya biaya dan mengakselerasi ekonomi, Indonesia harus memperbaiki UU dan reformasi struktural terkait lapangan kerja agar mempermudah jalannya bisnis dan investasi di indonesia.”kata Airlangga.

Waktu dari penerapan semua kebijakan ini menurutnya sangat tepat dan bisa mengurangi dampak pandemi COVID-19 yang telah cukup keras menghantam perekonomian Indonesia.

Airlangga juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menawarkan beragam kebijakan fiskal dan keuangan kepada banyak sektor yang terbuka bagi semua Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bisnisnya sebagian besar terbuka pada investor.

Banyak investor sudah menunjukkan minat kuatnya dan berkomitmen kepada Indonesia seperti dari Kanada dan Belanda.

Sementara itu UMKM di Indonesia dinilai memiliki iklim bisnis yang sangat kondusif, penyediaan lapangan kerja bagi UMKM pun sangat jelas, tak ketinggalan perihal penyediaan sertifikasi halal bagi UMKM juga digratiskan.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply