Topcareer.id – Meskipun kamu biasanya mencoba mengekang kata-kata kotor atau umpatan saat kamu berada di hadapan keluarga atau lingkungan profesional kantor, namun kata-kata umpatan hampir mencapai satu persen dari seluruh kosa kata yang biasa kamu sebutkan sehari-hari.
Umpatan yang tidak tepat, misalnya menyebut atasan kamu dengan kata-kata kasar kemungkinan besar tidak akan berakhir dengan baik bagi dirimu.
Namun, tidak selamanya berkata kotor dan mengumpat itu buruk. Sesekali kamu perlu membiarkan kata-kata kasar tergelincir dari mulutmu ketika sesuatu tidak berjalan sesuai harapan.
Nah, kata-kata kotor kamu itu sebenarnya bisa bermanfaat lho dalam skenario tertentu. Berikut sekilas penjelasan bagaimana mengumpat bisa bermanfaat bagi kesehatanmu.
Baca juga: Sering Diremehkan Rekan Kerja? 4 Hal Ini Penyebabnya
Membantumu mengatasi rasa sakit
Ketika kamu terburu-buru dan kamu tidak sengaja tersandung lalu jatuh, meneriakkan umpatan bisa jadi pilihan kamu sebagai reaksi spontan, dan itu bisa membantu mengurangi rasa sakit yang kamu terima. Mengutuk bisa memicu respons bertarung atau lari, yang kemudian akan memberi kamu ledakan energi untuk kuat melewati masa sulit atau menyakitkan.
Meningkatkan kekuatan
Ada penelitian yang mendukung bahwa menyuarakan kata-kata umpatan kepada coach kamu saat berolahraga atau nge-gym dapat membantu meningkatkan kualitas latihan kamu.
Studi menemukan bahwa orang nge-gym yang mengumpat mengalami peningkatan kinerja 2 hingga 4 persen dan peningkatan kekuatan hingga 8 persen dibandingkan dengan mereka yang hanya diam. Mengumpat akan mengalihkan perhatianmu yang akan membuatmu berlatih lebih keras daripada hanya berfokus pada betapa sulitnya latihan itu.
Membantu melepaskan stres
Ternyata, ada beberapa penjelasan sains di balik mengapa mengumpat saat kamu marah atau frustrasi membuatmu merasa lebih baik. Mengumpat bisa menjadi pelepasan emosi yang efektif, terutama untuk kemarahan dan frustrasi.
Kata-kata kutukan biasanya diucapkan dengan kemarahan atau frustrasi, sehigga seluruh tubuhmu terlibat dan semua emosi terhubung. Ini membantu pelepasan stres yang berbeda dari saat kamu hanya diam.
Membuatmu jadi diri sendiri
Terapis klinis menjelaskan bahwa mengumpat bisa membuat kamu tampak lebih jujur di lingkungan sosialmu. Mengutuk dalam skenario positif membuatmu tampil sebagai orang yang jujur, otentik, dan tegas karena mengumpat adalah bentuk ekspresi yang mentah.
Sebuah penelitian menemukan bahwa kata-kata kotor berkorelasi dengan perasaan dan emosi yang tulus dalam interaksi sosial, yang menunjukkan bahwa mereka yang mengumpat juga cenderung lebih jujur.**(Feb)
