Topcareer.id – Skotlandia telah menjadi negara pertama di dunia yang menyediakan akses gratis dan universal untuk produk pembalut.
The Period Products (Free Provision) (Scotland) Act, yang disahkan dengan suara telah menempatkan kewajiban hukum pada otoritas lokal untuk menyediakan produk pembalut menstruasi bagi semua wanita secara gratis.
Kampanye ini didukung nationwide grassroots support yang dipelopori oleh juru bicara kesehatan Buruh Skotlandia, Monica Lennon.
Kemiskinan dan perjuangan untuk membayar produk sanitasi dasar setiap bulan telah melonjak selama pandemi virus corona, menurut badan amal.
Penelitian sebelumnya oleh kelompok grassroot Women for Independence mengungkapkan bahwa hampir satu dari lima perempuan pernah mengalami masa kemiskinan, yang berdampak signifikan pada kebersihan, kesehatan, dan kesejahteraan mereka.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Angka Bunuh Diri Wanita di Jepang Melonjak
Skema, yang diperkirakan menelan biaya sekitar £ 8,7 juta setahun. Pemerintah Skotlandia awalnya menentang ketentuan universal tersebut, tetapi beralih untuk bergabung dengan dukungan lintas partai.
Undang-undang tersebut juga akan menetapkan dalam undang-undang persyaratan bagi sekolah, perguruan tinggi, dan universitas untuk menyediakan produk menstruasi ini secara gratis. Pemerintah Skotlandia juga mendanai sebuah proyek di Aberdeen untuk memberikan produk pembalut gratis kepada rumah tangga berpenghasilan rendah.
Sejumlah bisnis individu di Skotlandia seperti restoran, pub, dan bahkan klub sepak bola sebelumnya sudah mulai menyediakan produk oembalut gratis secara mandiri.
Hal ini menjadi semakin umum di Skotlandia, setiap masuk ke toilet wanita pasti akan menemukan produk pembalut gratis di dekat wastafel.**(RW)
