Topcareer.id – Saat ini banyak perempuan yang membuktikan kemampuannya untuk bersaing dengan kaum adam, dan dianggap sebagai kartini karena mampu memperjuangkan emansipasi wanita di berbagai bidang mulai dari ekonomi, politik, sosial hingga teknologi.
Sebagai contoh, Farrah Nurul Fatimah. Dalam usia muda, perempuan lulusan Universitas Bina Nusantara tersebut berhasil duduk di posisi Product Design Lead di salah satu e-commerce besar yakni Tokopedia.
Ia dianggap menjadi salah satu pemimpin perempuan yang mendorong lahirnya berbagai inovasi di Tokopedia untuk mempermudah kehidupan masyarakat.
Menurutnya di era modern ini, gender bukanlah penghalang untuk terus berkarya dan memaksimalkan potensi diri di berbagai bidang selama ada kemauan dan kemampuan.
“Tokopedia pun terus mendorong agar setiap karyawan, tidak terkecuali perempuan, untuk terus berkembang. Tentu dengan mengedepankan ketulusan berbagi seperti seorang guru dan kerendahan hati untuk terus belajar seperti seorang murid,” ujar Farrah dalam keterangan tertulis pada Selasa (20/4/2021).
Baca juga :Demi Kesetaraan Gender, Kemenpora Buat Timnas Sepak Bola Wanita
Pada kesempatan tersebut, Farrah pun tak segan membagikan pengalamannya bekerja di industri digital ini, khususnya saat diterima bekerja di Tokopedia.
“Ketertarikan saya pada dunia teknologi mulai meningkat saat bergabung dengan Tokopedia pada 2013 sebagai web designer. Saat itu, web designer Tokopedia hanya 3 orang. Kami bertanggung jawab mengembangkan website Tokopedia agar mudah digunakan masyarakat,” katanya.
Bahkan Farrah juga menunjukkan eksistensinya bersama puluhan Product Design Lead Tokopedia untuk memimpin ratusan karyawan e-commerce tersebut untuk mengembangkan berbagai produk di website maupun aplikasi Tokopedia.
Inovasi yang dikembangkan termasuk fitur inbox, chat, notifikasi, halaman bantuan atau pusat resolusi, layanan streaming, Tokopedia Play hingga fitur berbagai pembayaran seperti pulsa, listrik, dan PBB rumah.
“Dalam menciptakan atau mengembangkan inovasi, kami terus memikirkan kebutuhan pengguna, termasuk visual dan interaksinya. Tentu juga dengan mengedepankan 3 DNA Tokopedia, yaitu Focus on Consumer, Growth Mindset dan Make it Happen, Make it Better,” ungkapnya.
Perlu diketahui saat ini perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia, telah menjadi rumah bagi lebih dari 6.000 karyawan yang berasal dari berbagai latar belakang. Bahkan dari jumlah tersebut, perbandingan jumlah karyawan perempuan dan laki-laki di perusahaan ini relatif seimbang, sehingga membuktikan bahwa gender bukanlah menjadi masalah yang berarti.**(Feb)
