Topcareer.id – Andrew Steele, ilmuwan yang berbasis di London menulis dalam buku barunya tentang awet muda dan umur panjang.
Motivasinya membagikan ilmunya karena ia membayangkan masa depan di mana orang tidak lagi menjadi lansia, tetap bugar, bebas penyakit dan panjang umur.
Menurut Andrew, masyarakat harus berani bertujuan untuk melawanan penuaan, dengan perawatan yang dapat memperlambat akumulasi mutasi dalam DNA.
“Itu telah membuat saya lebih sadar dan lebih bersemangat untuk melakukan sesuatu tentangnya,” kata Andrew (35).
Berikut adalah kebiasaan yang dia adopsi dalam kehidupannya sendiri:
Olahraga cukup
Steele mencoba berlari dan bersepeda rata-rata 30 menit sehari. Dia juga menambahkan latihan kekuatan ke dalam rutinitasnya.
Namun, meskipun kardio dan angkat beban adalah kuncinya, dia memperingatkan agar tidak melakukan latihan berlebihan.
Penting untuk menghindari duduk diam. Jika kamu menghabiskan sepanjang hari untuk duduk, pertahankan otot untuk sedikit lebih aktif dengan bergerak selama lima menit setiap satu atau dua jam.
Makan makanan yang bervariasi dengan banyak sayuran
Cobalah untuk fokus pada moderasi dan variasi, tetapi kurangi makan daging, terutama daging merah.
“Secara umum, pola makan nabati cenderung lebih sehat dan panjang umur, jadi itu yang saya coba lakukan,” katanya.
Sayuran biasanya lebih rendah kalori daripada makanan lain dan bisa lebih baik untuk mikrobioma usus, yang berpengaruh pada proses penuaan.
Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang baik.
Baca juga: Peneliti Harvard: Kombinasi Makanan Ini Bisa Bikin Panjang Umur
Kurangi suplemen
“Sebenarnya ada sejumlah bukti percobaan yang menunjukkan bahwa tidak ada gunanya mengonsumsi suplemen,” kata Steele.
“Suplemen vitamin tidak berpengaruh pada umur atau sebenarnya mungkin malah sedikit memperpendek umur.”
Kecuali jika dokter menyarankan sebaliknya, makan makanan seimbang dan mendapatkan cukup sinar matahari akan menyediakan semua vitamin yang kamu butuhkan.
Cukup tidur
Andrew selalu bertujuan untuk tidur tujuh atau delapan jam per malam. Menurutnya cukup mendapat tidur nyenyak sangat baik untuk kesehatan.
“Yang menarik dari penelitian tentang tidur adalah tidak hanya terlalu sedikit tidur yang berdampak buruk, tetapi terlalu banyak tidur juga buruk.” Kata Andrew.
Rawat gigi dan mulut
Kebersihan mulut yang baik dapat mempengaruhi umur seseorang dan bahkan risiko demensia.
Sebuah studi menemukan hubungan antara penyakit periodontal dan biomarker penyakit Alzheimer.
Penelitian menemukan orang yang menggosok gigi dua kali sehari berisiko lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan yang menyikat gigi sekali.
Banyak penyakit bisa bermula dari bakteri di mulut, jadi penting untuk memperhatikan kesehatan gigi dan gusi.**(Feb)
