Topcareer.id – Wanita selalu punya cara untuk membuat dirinya berguna dan menginspirasi setiap wanita lainnya untuk berkembang.
Terkait hal ini, Bukalapak beberapa waktu lalu mengadakan acara Ngobrol Virtual #Perempuan Bisa: Bagaimana Jadi Pribadi yang Asertif dan Menghadapi Tantangan dalam Membangun Karier.
“Perempuan terus diberdayakan agar berkembang. Perempuan sering kali memegang peran. Kita juga tahu dalam memainkan peran ada keterbatasan. Oleh karena itu, Bukalapak selalu mendukung acara untuk memperdayakan perempuan hebat,” ujar Natalia Firmansyah, CFO Bukalapak membuka sesi Ngobrol Virtual, Rabu (31/03/2021).
Untuk bisa menjadi wanita yang hebat dan tangguh, perlu memiliki sikap asertif agar wanita bisa sukses dalam kehidupan keluarga dan profesional kerja.
Menghadapi dunia kerja dengan asertif
Menurut Siti Sufintri Rahayu, VP of Corporate Affairs Bukalapak yang akrab disapa sebagai Fifin, wanita itu memiliki multiple roles. Artinya, jika ingin menjadi asertif, tidak bisa langsung mendadak jadi asertif, karena pada dasarnya wanita memiliki rasio perasaan yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan logika.
Nah, sebagai wanita, sebelum bisa memenangkan pertempuran melawan orang lain dalam dunia kerja profesional, harus bisa menang melawan diri sendiri terlebih dahulu.
“Untuk menjadi pribadi yang tegas kita harus mau mengalahkan perasaan dan menggunakan logika lebih banyak serta pikirkan hasil yang akan kita capai. Jangan pernah menyakiti pihak lain untuk mencapai tujuan kerjamu.” Kata Fifin.
Baca juga: 3 Alasan Wanita Terampil dalam Memimpin di Masa Krisis
“Teruslah berkembang, diibaratkan kita setiap hari mau naik gunung, banyak proses yang berat harus dilalui, tapi setelah sampai di atas kamu bisa menikmatinya. life is not always easy, kita juga harus bisa memenangkan diri kita sendiri.”
Sementara itu Wijayawati Yip, AVP of Engineering Tech Bukalapak menyampaikan pesannya untuk para jurnalis wanita yang hadir dalam sesi Ngobrol Virtual.
“Profesi jurnalis merupakan dunia kerja yang didominasi oleh kaum adam. Kita tahu apa saja yang bisa kita kontrol agar bisa tetap sukses di dunia yang didominasi oleh kaum adam. Kita harus menjadi asertif dan buktikan, selalu ada orang yang lihat kita tidak mampu, tapi kita harus buktikan bahwa kita bisa,” kata Wijayawati.
Apa yang diperlukan perempuan dalam jenjang karier leadership?
Kurnia Rosyada, VP Merchant Ops Bukalapak menyampaikan, untuk bisa mencapai karier kepemimpinan baik pria maupun wanita khususnya harus memiliki EQ yang baik.
Dengan EQ yang baik kita akan lebih bisa mengatur emosi. “Dalam kemampuan mendevelop tim, di sini diperlukan sikap asertif, agar bisa mengajari tim dan bisa memimpin dengan bijak. Berani meminta maaf ketika salah dan mau belajar dari bawahan.”
Tantangan bagi wanita menghadapi perkembangan teknologi
Dalam era perkembangan teknologi, tentunya banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para wanita dalam karier profesionalnya. Wijayawati menngatakan bahwa tantangan terbesar wanita di dunia teknologi adalah bagaimana bisa untuk tetap update.
Ia juga menyampaikan cara untuk menghadapi tantangan tersebut, “Maksimalisasi kelebihan kita agar bisa menutupi kekurangan, yang paling penting identify dan kontrol emosi, kamu tidak perlu jadi yang paling pintar, tapi pikirkan siapa yang bisa kamu ajak untuk berkolaborasi, untuk belajar menuju kesuksesan bersama.”
“Teamwork is important. Tunjukkan apa yang kamu punya untuk berkembang bersama,” jelas Wijayawati.**(Feb)
