Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Suntikan Penguat Moderna Tingkatkan Antibodi terhadap Varian Covid-19

Sumber foto: Creator: DADO RUVIC / Credit: REUTERS

Topcareer.id – Moderna mengatakan pada Rabu (5/5/2021) data uji coba awal pada manusia menunjukkan bahwa dosis ketiga dari suntikan Covid-19 saat ini atau kandidat vaksin baru eksperimental meningkatkan kekebalan terhadap varian Covid- Brasil dan Afrika Selatan.

Suntikan penguat (booster), kata Moderna, yang diberikan kepada sukarelawan yang sebelumnya diinokulasi dengan rejimen vaksin dua dosis Moderna, juga meningkatkan antibodi terhadap versi asli Covid-19.

Data awal berasal dari uji coba 40 orang yang menguji suntikan Moderna yang ada dan versi yang dikembangkan untuk melindungi terhadap varian Covid-19 Afrika Selatan yang disebut mRNA-1273.351. Moderna juga mempelajari suntikan yang menggabungkan vaksin baru dan yang sudah ada.

Hasilnya menunjukkan bahwa sementara suntikan penguat dari kedua versi vaksin meningkatkan antibodi terhadap semua varian Covid-19 yang diuji dalam uji coba, penguat baru memiliki respons yang lebih besar terhadap varian Afrika Selatan daripada vaksin asli.

“Kami didorong oleh data baru ini, yang memperkuat keyakinan kami bahwa strategi penguat kami harus melindungi terhadap varian Covid-19 yang lebih baru,” kata Stephane Bancel, CEO Moderna, dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.

Baca juga: Pfizer Upayakan Raih EUA Vaksin Untuk Anak-Anak Pada September

Kedua suntikan penguat dapat ditoleransi dengan baik, dengan efek samping yang serupa dengan yang dialami relawan dalam penelitian sebelumnya dari dosis kedua vaksinnya.

Varian baru Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan Brasil dianggap lebih resisten terhadap vaksin yang ada.

Kedua varian telah terdeteksi di Amerika Serikat tetapi sejauh ini hanya mencakup sebagian kecil dari kasus AS, menurut data federal yang terakhir diperbarui pada bulan April.

Studi Moderna melihat tingkat antibodi dalam darah peserta yang memerangi Covid-19, indikasi awal bahwa mereka akan terlindungi dari virus. Ini pertama kali mereka mengumumkan sedang mempelajari cara-cara untuk melindungi terhadap varian Covid-19 pada bulan Februari.

Moderna berharap untuk segera membagikan data tambahan tentang suntikan penguat potensial lainnya yang mencampurkan vaksin Covid-19 yang ada dengan suntikan yang baru dikembangkan.

Ilmuwan pemerintah Amerika Serikat di National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) sedang melakukan studi tahap awal terpisah dari mRNA-1273.351, kata Moderna.**(Feb)

Leave a Reply