Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

8 Pertanyaan Wawancara Kerja yang Muncul Selama dan Setelah Pandemi (Bagian 1)

Topcareer.id – Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan sehari-hari termasuk kehidupan profesional.

Kini wawancara kerja telah beradaptasi dengan kehidupan selama pandemi, dan hal ini menciptakan beberapa pertanyaan terbaru terkait situasi sekarang.

Selain pertanyaan wawancara umum, sekarang kamu harus siap menjawab pertanyaan wawancara kerja terkait pandemi COVID-19.

Tentunya kamu semua pasti sangat lelah memikirkan situasi dan kondisi pandemi sekarang. Tapi itu tidak berarti kamu menutup diri untuk tidak up to date.

Berikut ini delapan pertanyaan umum terkait pandemi COVID-19 yang mungkin ditanyakan oleh perekrut dalam wawancara kerja.

Bagian pertama dari artikel:

1) Bagaimana kamu menyesuaikan diri dengan kehidupan di rumah saja selama pandemi?
Pada dasarnya ini adalah pertanyaan pemecah kebekuan. Ini setara dengan obrolan ringan, jadi perlakukanlah sebagaimana mestinya.

Jaga agar tanggapan kamu tetap netral dan positif. Tidak apa-apa untuk mengakui beratnya perjuangan selama masa pandemi.

Namun, berbagi sedikit berita gembira tentang kamu bisa melewati itu semua tentunya akan menjadi hal yang baik untuk disampaikan.

Awas hati-hati untuk tidak mengungkapkan terlalu banyak tentang kegiatan di luar rumah selama pandemi.

Kamu tidak perlu menyebutkan melakukan perjalanan liburan untuk menghilangkan kejenuhan akibat pandemi, simpan saja cerita tersebut untuk dirimu sendiri.

2) Bagaimana pandemi mempengaruhi tujuan karier kamu?
Manajer perekrutan ingin tahu bahwa kamu tidak hanya tertarik pada suatu peran baru karena kamu baru meninggalkan perusahaan lama yang mungkin tidak cocok denganmu.

Jadi, pastikan kamu menjawab pertanyaan ini dengan mempertimbangkan peran yang kamu tuju.

Jangan ragu untuk menceritakan peran yang kamu inginkan dalam wawancara. Ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk berbagi pengalaman dan mempromosikan keterampilan kamu yang dapat ditransfer pada peran baru yang kamu incar.

Tidak melulu harus sesuatu yang drastis. Kamu bisa bercerita misalnya, “tahun pandemi ini membuat saya menyadari betapa cepatnya ekonomi dapat berubah dan itu memperkuat keinginan saya untuk terus tumbuh dalam karier saya dan mempelajari keterampilan baru secepat mungkin.”

Terus sebutkan bagaimana kamu ingin berkembang secara profesional atau keterampilan baru apa yang ingin kamu asah di masa pandemi.

3) Bagaimana kamu beradaptasi dengan bekerja dari rumah atau jarak jauh?
Apa yang sebenarnya perekrut ingin ketahui di sini adalah: Bagaimana cara kamu menavigasi perubahan tak terduga?

Perusahaan selalu berkembang dengan karyawan baru, pengembangan teknologi, peluncuran produk baru, dan banyak lagi.

Tentunya calon bos baru ingin tahu bagaimana dan seberapa tangguh kamu dalam menghadapi suatu perubahan yang drastis dan tidak mudah.

Kamu bisa menyampaikan bagaimana kamu mengubah ruang kosong di rumah menjadi kantor dadakan.

Ceritakan juga bagaimana kamu menguasai cara berkomunikasi yang sama sekali berbeda dengan rekan kerja selama bekerja rumah.

Baca juga: 6 Alasan Kamu Tidak Dipanggil Setelah Wawancara Kerja

4) Apa yang kamu pelajari selama pandemi?
Calon bos atau manajer perekrutan melalui pertanyaan ini ingin tahu apakah kamu mampu belajar dan tumbuh melalui hal-hal yang sulit?

Perusahaan selalu mencari orang-orang kreatif dan berorientasi pada solusi. Mereka ingin tahu bagaimana kamu memanfaatkan situasi yang buruk dengan sebaik-baiknya.

Ada beberapa cara berbeda untuk menjawab pertanyaan ini. Kamu mungkin mengambil rute pribadi dan menyebutkan bahwa kamu ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.

Kamu juga bisa bercerita bahwa kamu mempelajari keterampilan baru atau menghabiskan waktu mengembangkan hobi baru.

Jika jawaban kamu lebih banyak mengikuti pelatihan, pastikan untuk mengaitkannya dengan hasil pembelajarannya.

Misalnya kamu bisa membagikan pengalaman bahwa kamu mengikuti kursus online untuk meningkatkan beragam keterampilan yang dibutuhkan perusahaan.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply