Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Antibodi Vaksin Pfizer/BioNTech Menghilang setelah 7 Bulan?

Topcareer.id – Enam bulan setelah menerima dosis kedua vaksin dua dosis Pfizer Inc dan BioNTech SE, banyak penerimanya tidak lagi memiliki antibodi untuk menetralkan varian virus corona, sebuah studi baru menunjukkan.

Para peneliti menganalisis sampel darah dari 46 orang dewasa yang sehat, kebanyakan muda atau setengah baya setelah menerima dua dosis dan enam bulan setelah dosis kedua.

“Studi kami menunjukkan vaksinasi dengan vaksin Pfizer-BioNtech menginduksi tingkat antibodi penetral yang tinggi terhadap jenis vaksin asli, tetapi tingkat ini turun hampir 10 kali lipat dalam tujuh bulan setelah dosis awal,” kata Bali Pulendran dari Universitas Stanford dan Mehul Suthar dari Universitas Emory.

Pada sekitar setengah dari semua subjek, antibodi penetral yang dapat memblokir infeksi terhadap varian virus corona seperti Delta, Beta, dan Mu tidak terdeteksi pada enam bulan setelah dosis kedua.

Tim peneliti melaporkan hasil ini pada hari Kamis (30/9) di bioRxiv dan belum ditinjau sejawat.

Baca juga: Gabungan Vaksin Sinovac dan CanSinoBIO Hasilkan Respons Antibodi yang Lebih Kuat

Antibodi penetralisir bukan satu-satunya pertahanan sistem kekebalan tubuh terhadap virus.

Namun, antibodi dari vaksin “sangat penting dalam melindungi terhadap infeksi SARS-CoV-2,” kata Pulendran dan Suthar.

Temuan ini menunjukkan bahwa pemberian dosis booster sekitar 6 hingga 7 bulan setelah imunisasi awal kemungkinan akan meningkatkan perlindungan terhadap SARS-CoV-2 dan variannya.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply