Topcareer.id – Mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan proses kerja membuatmu akan menjadi kandidat pekerja yang kompetitif dan profesional secara keseluruhan.
Memiliki keterampilan beradaptasi berarti kamu terbuka dan mau mempelajari hal-hal baru dan membuat penyesuaian dengan transisi di tempat kerja.
Selain itu, jika kamu mampu mengembangkan keterampilan beradaptasi, maka soft skill penunjang kemampuan beradaptasimu akan meningkat juga.
Baca Juga: 6 Skill Adaptasi Paling Penting di Tempat Kerja (Bagian 1)
Dalam artikel ini, akan dieksplorasi apa saja sih jenis keterampilan beradaptasi agar kamu bisa mengasahnya.
Jenis keterampilan beradaptasi
Keterampilan beradaptasi dapat mencakup berbagai rangkaian keterampilan yang pada dasarnya akan mendukung kemampuanmu dalam beradaptasi.
Lanjutan dari bagian pertama artikel (link artikel)
4) Keterampilan adaptasi dalam berpikir kreatif dan strategis
Kemampuan beradaptasi juga membutuhkan pemikiran kreatif dan kemampuan berpikir strategis.
Misalnya, mengembangkan ide-ide baru untuk memasarkan produk, menemukan cara untuk beradaptasi dengan pasar yang terus berubah.
Menerapkan metode untuk meningkatkan dan mengembangkan strategi baru juga dapat menunjukkan keterampilan adaptasi kamu secara keseluruhan.
5) Kemampuan adaptasi untuk bekerja sama
Keterampilan kerja sama tim dapat menjadi penting untuk dapat beradaptasi dengan kepribadian yang berbeda dan dinamika kerja.
Rekan kerja kamu bisa menjadi kombinasi dari beragam keterampilan, latar belakang, dan pengalaman.
Kemampuan bekerjasama dalam tim yang terdiri dari orang-orang yang beragam dan menangani konflik dan dinamika lain secara positif menunjukkan seberapa adaptif kamu dalam lingkungan tim.
Baca juga: 6 Cara Cepat Adaptasi Di Tempat Kerja Baru
6) Kemampuan adaptasi dalam organisasi
Keterampilan organisasi dapat mencakup beberapa aspek berbeda yang dapat membuat keterampilan adaptasi sangat diperlukan.
Sehingga perlu untuk mengembangkan keterampilan kemampuan beradaptasi dalam organisasi atau perusahaan.
Saat kamu mempertahankan area kerja yang terorganisir, termasuk dokumen, file digital, dan aspek lain dari pekerjaanmu, ini menunjukkan kamu dapat lebih siap beradaptasi saat terjadi perubahan operasional di tempat kerja.**(RW)
