Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Moderna Uji Coba Booster Spesialis Omicron

Vaksin moderna. Dok/CDC

Topcareer.id – Moderna Inc mengatakan pada hari Rabu (26/1) pihaknya telah memulai studi tahap menengah untuk menguji dosis booster vaksin COVID-19 yang dirancang khusus melawan Omicron, tepat sehari setelah pesaingnya Pfizer meluncurkan percobaan serupa.

Moderna mengatakan sementara booster dari vaksin virus corona asli meningkatkan antibodi penetralisir terhadap varian pada dosis yang lebih rendah dan levelnya menurun enam bulan setelah diberikan.

Namun, antibodi penetralisir tetap dapat dideteksi pada semua peserta, kata Moderna.

Sementara penelitian menunjukkan Omicron menghasilkan COVID-19 yang tidak terlalu parah daripada sebelumnya.

Pfizer memulai uji klinisnya untuk menguji versi baru vaksin mereka yang dirancang khusus melawan Omicron.

Moderna mengatakan akan mempelajari booster khusus Omicron pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.

Ini akan menguji booster pada individu yang hanya menerima seri utama dua dosis dari vaksin asli Moderna, mRNA-1273, dan juga pada mereka yang menerima seri primer dan dosis booster dari vaksin yang sama, kata perusahaan itu.

Baca juga: CEO Moderna Sebut Data Vaksin Khusus Omicron Mungkin Tersedia Maret 2022

Moderna berencana untuk mendaftarkan sekitar 300 peserta di masing-masing dari dua kelompok dalam penelitian ini.

Tiga penelitian yang dipimpin oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S (CDC) telah menunjukkan bahwa dosis ketiga vaksin mRNA, seperti vaksin dari Pfizer dan Moderna, adalah kunci untuk memerangi varian Omicron.

Beberapa negara sudah mulai menawarkan dosis booster tambahan kepada warganya untuk melawan serangan Omicron.

Namun, penelitian terbaru dari Israel menunjukkan bahwa dosis keempat atau booster kedua vaksin mRNA memang meningkatkan antibodi, tetapi levelnya belum cukup tinggi untuk mencegah infeksi dari Omicron.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply