Topcareer.id – Semakin berkembangnya beragam industri pekerjaan, semakin tinggi pula tekanan yang dialami karyawan. Bahkan, banyak yang tak luput dari kesalahan dan akhirnya mengalami hal yang merugikan seperti mengalami demosi atau penurunan pangkat.
Namun, sekarang demosi bukanlah pembunuh karier seperti dulu. Banyak pekerja sekarang menerima penurunan pangkat di industri baru sebagai sarana untuk memajukan karier mereka.
Namun, cara kamu mengatasi penurunan pangkat dalam resume harus memposisikan dirimu secara efektif.
Penurunan pangkat tidak boleh memberikan bukti kinerja yang buruk atau jalur karier yang tidak fokus.
Berikut ini tips bagi kamu untuk menulis pengalaman demosi dalam resume agar dirimu tetap bernilai dan mempertimbangkanmu.
Jujur
Renungkan alasan di balik penurunan pangkat atau demosi kamu dan jujurlah tentang perasaanmu.
Banyak karyawan sering mengalami kekecewaan dan depresi setelah penurunan pangkat, ini dapat membuat sulit untuk fokus menulis resume positif yang menjual keahlianmu.
Berdamailah dengan hal ini sebelum kamu duduk untuk menulis pengalaman demosi di resume kamu.
Atur susunan resume
Susun resume kamu menggunakan format kronologis yang merinci pengalaman kerjamu dalam urutan terbalik.
Misalnya, jika kamu bekerja di Perusahaan X dalam jabatanmu sebelumnya dari 2008 hingga 2011, lalu menerima penurunan pangkat pada tahun 2011 dan sejak itu telah diturunkan jabatannya, beri judul entri “Perusahaan X: 2008 hingga sekarang.”
Atur penulisan jabatan
Tulis daftar jabatan kamu sebelumnya terlebih dahulu dan tempatkan posisi baru di bawahnya. Menggunakan contoh di atas, entri akan berbunyi, “Perusahaan X: 2008 hingga sekarang; jabatan pekerjaan sebelumnya; jabatan pekerjaan sekarang.”
Dengan cara ini, tanggal itu sendiri tidak akan langsung menandakan penurunan pangkat.
Baca juga: Turun Jabatan? Begini Cara Menghadapinya dengan Profesional
Beri bobot lebih pada jabatan kamu
Gunakan poin-poin untuk menjelaskan tanggung jawab setiap peran jabatan. Berikan bobot lebih pada tanggung jawab yang kamu pegang sebelum mengalami demosi.
Dengan menulis resume seperti ini maka pengalaman demosi kamu tidak akan terlalu menonjol atau menjadi sorotan, dan kamu akan tetap terlihat bernilai.
