Topcareer.id – Bekerja di sebagai karyawan temporer bisa jadi cara yang bagus untuk tetap up to date dengan industri pekerjaan kamu.
Kamu juga bisa menambahkan pengalaman ke CV kamu untuk mengatasi kesenjangan antara pekerjaan tetap di tempat berbeda.
Banyak orang membuat keputusan untuk bekerja hampir secara eksklusif di posisi temporer.
Namun, apa pun alasan kamu untuk menjadi pekerja temporer, ini adalah langkah karier yang layak kamu pertimbangkan.
Menjalani pekerjaan jenis ini bisa membuatmu memperoleh wawasan tentang bagaimana berbagai organisasi beroperasi dalam industri kamu.
Ada beberapa perbedaan antara menjadi pekerja temporer dan pekerja kontrak:
Temporer
Sebagai pekerja temporer, kamu bisa mengurangi beban kerja tetapi mungkin tidak diharapkan memiliki keahlian khusus.
Jika kamu memiliki keahlian khusus, kamu mungkin lebih diinginkan untuk perusahaan tertentu.
Dan banyak perusahaan mungkin menawarkan staf temporer mereka menjadi permanen ketika kontrak awal mereka berakhir.
Baca juga: 10 Cara Menguasai Tekanan di Tempat Kerja
Kontrak
Pekerjaan kontrak lebih mendalam daripada pekerjaan temporer dan bisa berguna untuk menutupi kekosongan dan proyek jangka pendek.
Sebab pekerja kontrak bisa banyak meminjamkan pengalaman dan wawasan mereka kepada anggota tim lainnya.
Kamu mungkin bekerja dengan tarif harian atau kontrak jangka tetap dengan menerima gaji.
Apa saja manfaatnya pekerjaan temporer?
Jika kamu merasa sulit untuk menemukan posisi permanen karena tidak memiliki pengalaman yang cukup relevan, kamu bisa coba jadi pekerja temporer.
Atau jika kamu ingin mengembangkan keahlian di banyak bidang, pekerjaan temporer menyediakan pengaturan yang sempurna untuk belajar.
Anda juga mendapatkan pengalaman organisasi dan orang-orang yang dapat kamu harapkan untuk bekerja sama.
Jika kamu masih tertarik pada posisi permanen setelah melakukan beberapa pekerjaan temporer di suatu perusahaan, kamu mungkin cenderung direkrut menjadi pegawai tetap karena pengalamanmu.
