Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Eropa Bongkar Hingga Ratusan Bendungan! Ada Apa?

Topcareer.id – Setidaknya ada 239 bendungan telah dibongkar di 17 negara di Eropa pada tahun 2021 dan memecahkan rekor untuk pemindahan bendungan di seluruh benua.

Spanyol memimpin angka rekor dengan 108 bendungan yang dibongkar dari sungai di negara itu.

“Upaya kami untuk memperluas pemindahan bendungan di seluruh Eropa agar semakin cepat,” kata Pao Fernández Garrido, manajer proyek untuk Yayasan Migrasi Ikan Dunia, yang membantu menghasilkan laporan tahunan Penghapusan Bendungan Eropa.

Semakin banyak pemerintah, LSM, perusahaan, dan masyarakat yang memahami pentingnya menghentikan hilangnya alam.

Fakta bahwa pemindahan bendungan adalah alat restorasi sungai yang bisa meningkatkan keanekaragaman hayati dan meningkatkan ketahanan iklim.

Lebih dari 1 juta bendungan diperkirakan ada di sungai-sungai Eropa.

Banyak yang telah dibangun lebih dari seabad yang lalu, setidaknya 150.000 bendungan sudah tua.

Tentunya bendungan tua yang sudah usang ini hanya akan menjadi hambatan dan tidak melayani tujuan ekonomi.

Dam dan rintangan sungai lainnya bisa menghalangi jalur migrasi ikan.

Ini seringkali menyebabkan hilangnya area berkembang biak dan berkurangnya jumlah spesies ikan seperti salmon, sturgeon, trout, dan belut.

Tentunya hal ini sangat mempengaruhi keanekaragaman hayati ekosistem yang lebih luas, termasuk spesies mulai dari elang hingga berang-berang.

Sungai yang mengalir bebas tanpa adanya halangan atau rintangan juga bisa mengangkut sedimen dan nutrisi.

Baca juga: Tiga Ngarai, Bendungan di China yang Mampu Lambatkan Rotasi Bumi

“Membongkar dam adalah kebutuhan nyata,” kata Fernández Garrido. “Kami memiliki ratusan ribu penghalang yang ditinggalkan, yang merupakan masalah keamanan. Dam mempengaruhi kualitas air dan tingkat air bawah tanah, menyebabkan erosi saluran dan pantai dan hilangnya pantai, menghasilkan emisi gas rumah kaca dan menyebabkan penurunan dan bahkan kepunahan populasi ikan yang bermigrasi, dengan penurunan 93% ikan yang bermigrasi di Eropa dalam 50 tahun terakhir. Dam memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, jadi jika dam tidak lagi diperlukan, kita tidak boleh mewariskan beban kepada generasi mendatang.” Jelas Garrido.

Dengan penurunan dramatis populasi ikan air tawar, pemulihan sungai yang mengalir bebas dipandang sebagai hal yang mendesak.

“Kami benar-benar ingin melihat pemerintah dari semua negara mengambil tindakan dan membuat hibah nasional dan berencana untuk sepenuhnya membebaskan beberapa sungai mereka dari hambatan, jadi setidaknya ada sungai yang bebas dan sehat per negara.” Tutur Garrido.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply