Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Ingin Tetap Dingin Meski Tanpa AC? Ini Tipsnya (Bagian 1)

Ilustrasi tidur dengan televisi menyala.Young woman sleeping on sofa at home

Topcareer.id – Kabar baik untuk kamu yang tak kuat dengan rasa gerah. Entah AC sedang rusak, ada pemadaman listrik, terjadi cuaca ekstrim, atau sedang mencoba berhemat, ternyata ada cara untuk tetap merasa nyaman, tanpa harus memakai AC.

Seperti kita tahu, rasa panas sendiri sebenarnya cukup menyenangkan, terutama jika kamu memiliki aktivitas musim panas yang luar biasa. Namun, yang kamu perlu tahu, tubuh tidak boleh kepanasan terlalu lama. Menurut Institut Kesehatan Nasional AS, terlalu banyak panas dapat membahayakan otak dan organ-organ lainnya.

Ya! Manusia mungkin memiliki aktivitas berkeringat sebagai sistem pendinginan alami tubuh. Tetapi, jika itu tidak cukup, ada peningkatan risiko untuk mengembangkan penyakit yang berhubungan dengan panas hipertermia, tanda-tanda yang meliputi kram panas, edema panas dan stroke panas.

Nah, kabar baiknya, jika kamu saat ini sedang berada di dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan alat pendingin buatan, ada beberapa cara untuk memanipulasinya, sehingga kamu bisa mengontrol suhu tubuh kamu.

Mengutip dari CNN, berikut adalah 14 metode yang bisa kamu coba.

Bagian pertama dari artikel

Tetap terhidrasi
Saat kepanasan dan memerah, menghidrasi diri sendiri adalah langkah pertama dan terpenting untuk pendinginan, kata Wendell Porter, dosen senior emeritus di bidang teknik pertanian dan biologi di University of Florida.

Jika tubuh menderita panas dan perlu mendinginkan dirinya sendiri, ia tidak dapat melakukannya tanpa kelembaban yang cukup, karena tubuh mendinginkan dirinya sendiri dengan berkeringat.

Gunakan waslap dingin di leher atau pergelangan tangan
Tempatkan waslap dingin atau kantong es di pergelangan tangan kamu. Kamu juga bisa melingkarkannya di leher untuk mendinginkan tubuh. Titik-titik nadi ini adalah area di mana pembuluh darah dekat dengan kulit, sehingga kamu akan lebih cepat dingin.

Baca juga: Hati-hati, 3 Zodiak Ini Bakal Alami Minggu yang Kurang Baik!

Gunakan kipas angin
Tempatkan kipas angin menghadap ke luar jendela. Ini akan mengeluarkan udara panas dan menggantinya dengan udara dingin di dalamnya. Jika sedang tidak ada listrik, kamu dapat memanfaatkan kipas angin yang memakai batu baterai atau yang rechargeable.

Jika cuaca di daerah cenderung turun antara 50 dan 70 derajat Fahrenheit di pagi dan sore hari, membuka jendela di kedua sisi rumah selama waktu tersebut dapat memfasilitasi sistem ventilasi lintas aliran.

Jika kamu melakukan ini, kamu dapat memilih untuk menggunakan atau tidak menggunakan kipas angin, tetapi kipas angin akan membantu mendinginkan rumah lebih cepat.

Luar ruangan dapat menarik udara panas dari rumah, hingga akhirnya meninggalkan suhu yang lebih dingin atau membawa angin sepoi-sepoi. Pastikan untuk menutup jendela saat matahari terbit, lalu membukanya saat cuaca dingin lagi.

Selain itu, sekadar beristirahat di dekat kipas angin juga akan menurunkan suhu tubuh kamu.

Tutup gorden atau gorden
“Jika kamu memiliki jendela yang menghadap ke arah matahari di pagi hingga sore hari, tutup tirai atau tirai di atasnya untuk menjaga agar matahari tidak langsung masuk ke dalam rumah dan memanaskan bagian dalam,” kata Porter.

Kamu juga bisa memasang tirai anti tembus pandang untuk menyekat ruangan dan mengurangi kenaikan suhu yang akan terjadi di siang hari.

Tidur dengan seprai yang dapat menyerap keringat
Kapas adalah salah satu bahan yang paling menyerap keringat, jadi seprai atau selimut katun dapat membantu kamu tetap sejuk sepanjang malam.

“Semakin rendah jumlah benang kapas, maka semakin bernapas,” kata Porter. Itu karena jumlah benang yang lebih tinggi memiliki lebih banyak tenunan per inci persegi.

Jangan mendinginkan atau membekukan selimut atau pakaian
“Ada beberapa orang yang memilih mendinginkan atau membekukan kaus kaki, selimut, atau pakaian basah, lalu mengenakannya untuk tidur. Tapi ini bukan ide yang bagus,” kata Porter.

Usaha kamu akan sia-sia karena energi dari tubuh kamu tetap akan terserap oleh selimut dkk meski dalam keadaan basah, sehingga mereka akan menjadi hangat dalam hitungan menit. Setelah itu, yang tertinggal adalah barang-barang lembab yang akan membasahi kasur kamu. Mengerikan bukan?

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply