Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Pro Kontra Demosi Terhadap Karyawan

Tisp bekerja dengan rekan kantor yang nyebelin.Ilustrasi. (dok. NYC Offices Suites)

Topcareer.id – Tidak selamanya karyawan di perusahaan mampu melakukan tugasnya dengan sempurna, sebagian ada yang tidak mampu mengemban tugas terlalu berat sehingga terpaksa mengalami demosi atau penurunan jabatan.

Karyawan juga bisa mengalami demosi saat mereka menunjukkan kinerja yang buruk dan merugikan perusahaan.

Ada pro dan kontra bagi perusahaan dalam mendemosikan karyawan.

Apa saja kelebihan (pro) dan kekurangan (kontra) jika perusahaan melakukan demosi terhadap karyawannya:

Kelebihan (Pro)

Menjaga agar perusahaan tetap stabil secara finansial tanpa melepaskan karyawan
Jika perusahaan mengalami kerugian finansial yang signifikan dan tidak terduga, menurunkan pangkat karyawan dan memberi mereka gaji lebih sedikit seringkali lebih menguntungkan daripada memberhentikan mereka.

Terutama jika perusahaan memiliki perhitungan bahwa kedepannya akan kembali menjadi stabil secara finansial.

Memberi karyawan lebih banyak pelatihan
Jika seorang karyawan tidak berkinerja baik, yang terbaik adalah mendemosikan sementara mereka dan membantu meningkatkan peran daripada memecatnya tanpa memberikan pelatihan atau bantuan.

Memungkinkan karyawan fokus pada keseimbangan kehidupan kerja
Seorang karyawan dapat meminta demosi secara sukarela jika merasa tugas mereka terlalu membebani dan mengganggu kehidupan pribadinya.

Tentunya demosi ini akan membantu mereka menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang lebih sehat.

Membantu merestrukturisasi perusahaan dan mengevaluasi kembali tugas
Perusahaan mungkin menurunkan jabatan beberapa karyawan karena restrukturisasi perusahaan.

Demosi sementara semacam ini akan membantu perusahaan lebih memahami karyawan mana yang mampu memiliki tanggung jawab tertentu.

Ini memungkinkan perusahaan dalam mendistribusikan kembali tugas karyawan dalam tanggung jawab baru yang lebih sesuai.

Baca juga: Turun Jabatan? Begini Cara Menghadapinya dengan Profesional

Kekurangan (Kontra)

Menurunkan semangat dan motivasi karyawan
Jika seorang karyawan memiliki lebih sedikit tugas atau tanggung jawab untuk diselesaikan, mereka mungkin merasa kurang termotivasi untuk menyelesaikannya.

Beberapa karyawan yang merasa kurang termotivasi dan bisa menyebabkan rekan kerjanya merasakan hal yang sama.

Buruknya ini bisa menyebabkan penurunan semangat kerja karyawan di perusahaan secara keseluruhan.

Menyebabkan karyawan merasa tidak penting
Saat menerima demosi, karyawan mungkin merasa pekerjaan mereka tidak cukup baik atau tidak dihargai.

Hal ini bisa membuat produktivitas mereka terus menurun, dan harga diri mereka bisa turun juga.

Karyawan potensial bisa pergi
Demosi di tempat kerja dapat membuat karyawan merasa kesal dan tidak senang dengan keputusan perusahaan.

Hal ini sering mengakibatkan karyawan mencari pekerjaan di tempat lain dengan harapan menerima lebih banyak tanggung jawab, gaji, atau penghargaan.

Demosi bisa saja menghasilkan tingkat turnover yang tinggi di perusahaan.

Membuat karyawan merasa tidak nyaman menyelesaikan tugas baru
Beberapa karyawan mungkin merasa malu atau tidak nyaman menyelesaikan pekerjaan yang mereka rasa tidak sesuai dengan tingkat keahlian mereka.

Misalnya, jika seorang manajer pemasaran diturunkan ke peran koordinator pemasaran, mereka mungkin merasa tidak nyaman menyelesaikan lebih banyak tugas biasa dan bekerja dengan tim yang pernah mereka pimpin.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply