Topcareer.Id – Pada tahun 1915, Charlie Chaplin merupakan bintang besar.
Dia sudah membintangi 37 film pendek populer. Dan dalam tahun itu, ia akan muncul dalam 14 rilisan lagi termasuk The Tramp, yang menjadi fenomena box office di AS.
Ia sangat disukai sehingga karakter komik strip dan kartun animasi dibuat mengikuti karakter Charlie Chaplin.
Produsen dan penerbit kala itu berteriak-teriak untuk memproduksi boneka, mainan, lagu dan buku untuk menghormati aktor tersebut.
Baca juga: Membatasi Makan 10 Jam Sehari Bikin Sehat? Ini Alasannya
Kontes mirip Charlie Chaplin
Ya! Dia kaya dan terkenal. Chaplin dipuja di Hollywood dan di seluruh negeri hingga dunia. Semua orang mengenalnya.
Karena popularitasnya, muncul lah kontes mirip Charlie Chaplin saat itu. Orang-orang berlomba-lomba untuk melihat siapa yang terlihat paling mirip Charlie Chaplin.
Kompetisi tersebut bahkan menarik orang yang sangat terkenal di dunia untuk ikut serta, yakni Charlie Chaplin sendiri.
Daya tarik utama kompetisi adalah tentang siapa yang paling bisa meniru jalan Charlie Chaplin dalam film.
Charlie Chaplin yang asli berpikir mungkin ada kesempatan baginya untuk memenangkan kontes, sehingga dia masuk untuk ikut serta.
Tanpa kumis dan sepatunya yang terkenal, banyak orang tidak mengenalinya. Hasil akhir perlombaan pun menyatakan ia kalah dan hanya menduduki posisi ke-20.
Apa artinya?
Tentang Chaplin yang berada di posisi ke-20 dalam kontes miripnya sendiri tidaklah penting.
Yang penting adalah ketika 19 orang lain berhasil meniru untuk menjadi dirinya, Chaplin tetaplah merupakan otak dan energi kreatif di balik karyanya.
Chaplin juga memberdayakan orang lain untuk mengikuti jejaknya untuk melakukan apa yang dia lakukan.
Mereka semua bisa sama baiknya dalam melakukan tindakannya seperti Charlie Chaplin. Jadi Chaplin enggak perlu capek-capek untuk tampil, biar orang lain melakukan pekerjaannya untuknya.
