Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Fosil Penyu Era Dinosaurus Seukuran Mobil Ditemukan di Spanyol

Sumber foto: ICRA_Arts/Museu de la Conca Della - Institut Catala de Paleontologia Miquel Crusafont/Handout via REUTERSSumber foto: ICRA_Arts/Museu de la Conca Della - Institut Catala de Paleontologia Miquel Crusafont/Handout via REUTERS

Topcareer.id – Peneliti menemukan salah satu kura-kura terbesar yang pernah tercatat mengarungi lautan subtropis yang membentuk Eropa 83 juta tahun, ukurannya sebesar mobil Mini Cooper.

Para peneliti pada hari Kamis (17/11) menggambarkan sisa-sisa yang ditemukan di timur laut Spanyol dari kura-kura bernama latin Leviathanochelys aenigmatica yang panjangnya sekitar 3,7 meter, beratnya sedikit di bawah dua ton dan hidup selama periode akhir zaman dinosaurus.

Temuan fosil ini mengerdilkan ukuran kura-kura terbesar saat ini yakni penyu belimbing, yang panjangnya bisa mencapai 2 meter dan dikenal karena migrasi lautnya secara maraton.

Leviathanochelys hampir menyamai kura-kura terbesar yang pernah tercatat – Archelon, yang hidup kira-kira 70 juta tahun yang lalu dan panjangnya mencapai sekitar 4,6 meter.

“Leviathanochelys sepanjang Mini Cooper sementara Archelon berukuran sama dengan Toyota Corolla,” kata paleontologis dan rekan penulis studi Albert Sellés dari Institut Catal de Paleontologia (ICP), sebuah pusat penelitian yang berafiliasi dengan Universitat Autònoma de Barcelona.

“Menyerang hewan seukuran Leviathanochelys mungkin hanya bisa dilakukan oleh predator besar dalam konteks laut. Saat itu, predator laut besar di zona Eropa sebagian besar adalah hiu dan mosasaurus,” kata Oscar Castillo, seorang mahasiswa di sebuah program gelar master dalam paleontologi di Universitat Autnoma de Barcelona dan penulis utama studi yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.

Baca juga: Fosil Paus Berkaki Empat Ditemukan di Mesir

Para ilmuwan menggali sisa-sisa Leviathanochelys di dekat desa Coll de Nargó di daerah Alt Urgell Catalonia setelah fosil yang menonjol dari tanah ditemukan oleh seorang pejalan kaki di pegunungan Pyrenees Selatan.

Sampai saat ini, mereka telah menemukan bagian dari bagian posterior karapas, atau cangkangnya, dan sebagian besar gelang panggul, tetapi tidak ada tengkorak, ekor atau anggota badan.

Fosil menunjukkan bahwa ia memiliki karapas halus yang mirip dengan penyu belimbing, dengan cangkangnya sendiri memiliki panjang sekitar 2,35 meter dan lebar 2,2 meter.

Leviathanochelys aenigmatica berarti “kura-kura leviathan yang penuh teka-teki” karena ukurannya yang besar dan bentuk panggulnya yang aneh yang menurut para peneliti terkait dengan sistem pernapasannya.

Beberapa hewan pelagis (hidup di laut terbuka) menunjukkan modifikasi dalam sistem pernapasan mereka untuk memaksimalkan kapasitas pernapasan mereka di kedalaman laut yang sangat dalam.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply