Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Presiden Sebut Jadi Guru Bukan Pekerjaan Mudah, Tingkat Stres Tinggi

Presiden Joko Widodo hadiri acara Hari Guru Nasional, menyebut guru bukan pekerjaan mudah.Presiden Joko Widodo hadiri acara Hari Guru Nasional, menyebut guru bukan pekerjaan mudah. (dok. Setkab)

Topcareer.id – Dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-78 dan Hari Guru Nasional 2023, Sabtu (25/11/2023), Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh guru serta jajaran pendidik di Tanah Air karena menjadi guru bukan pekerjaan mudah.

“Atas nama pribadi, atas nama pemerintah, atas nama rakyat, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, atas kontribusi para guru dalam mendidik generasi muda Indonesia, dalam mendidik kita semuanya,” kata Presiden Jokowi dalam siaran pers di laman resmi Setkab.

Presiden menyebut bahwa menjadi guru merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Bahkan, sebuah riset dari lembaga internasional mengatakan bahwa tingkat stres yang dialami guru lebih tinggi dari pekerjaan lainnya karena tiga hal.

“Yang pertama karena perilaku siswa, yang kedua karena perubahan kurikulum, yang ketiga karena perkembangan teknologi,” ucap Presiden.

Baca juga: Pemenuhan Guru Masih Jadi Masalah, Ini Faktor Penyebabnya

Presiden pun berharap para guru dan tenaga pendidik di Tanah Air terus berinovasi, beradaptasi dengan segala perubahan zaman dan perkembangan teknologi.

Hal tersebut, kata dia, penting untuk mencetak sumber daya manusia Indonesia yang unggul menuju Indonesia Maju. “Hidup Guru! Hidup Guru! Hidup PGRI! Solidaritas!” ujar Presiden.

Dalam sambutannya, Presiden juga menekankan bahwa untuk menyambut bonus demografi pada 2030 hingga 2035, Indonesia harus memiliki Sumber Daya Mansia (SDM) yang berkualitas.

Presiden mengatakan bahwa kualitas SDM yang baik dapat diraih dengan bantuan guru-guru Indonesia yang unggul dan hebat. Guru yang menjadi pembimbing, motivator, mentor, sahabat sekaligus guru yang menjadi panutan.

“Kalau di Jawa ini ada guru iku digugu lan ditiru, guru itu dipercaya dan dijadikan panutan,” tutur Presiden.

Presiden menyebut, pemerintah menaruh harapan besar kepada para guru di seluruh Indonesia. Presiden berharap para guru dan jajaran pendidik terus memperjuangkan pendidikan yang inklusif, aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak Indonesia.

Leave a Reply