Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
LifestyleTren

Berbagi Tempat Tidur dengan Hewan Peliharaan, Aman Nggak, sih?

Ilustrasi berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan apakah aman untuk kesehatan?Ilustrasi berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan apakah aman untuk kesehatan? (Pexels)

Topcareer.id – Hewan-hewan peliharaan sering dianggap keluarga bagi pemiliknya. Tak heran jika teman berbulu, seperti kucing atau anjing akan meringkuk bersama pemiliknya di malam hari atau tidur bersama. Tapi, apakah kebiasaan tidur dengan hewan peliharaan ini baik untuk kesehatan?

Mengutip laman Health.com, dalam sebuah penelitian pada tahun 2015, 56% peserta yang memiliki hewan peliharaan mengatakan bahwa hewan peliharaan mereka tidur di tempat tidur mereka, dan dalam survei tahun 2022, 46% responden mengatakan hal yang sama.

Ada sejumlah risiko dan manfaat yang terkait dengan berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan, menurut para ahli.

“Namun, tidak ada aturan atau jawaban universal mengenai apakah kamu harus membiarkan hewan peliharaan tidur di tempat tidur bersama,” kata Jamie Whittenburg, Direktur dokter hewan di Senior Tail Waggers dan direktur Rumah Sakit Hewan Kingsgate, dikutip Health.

Bisa menimbulkan risiko kesehatan

Sementara, menurut Asisten Profesor Klinis sekaligus Pakar Alergi dan Penyakit Menular di NYU Langone Health, Purvi Parikh, terlepas dari seberapa besar kita mencintai peliharaan kita, berbagi tempat tidur dengan mereka tidak selalu merupakan pilihan yang paling sehat.

Hal ini terutama berlaku bagi orang-orang yang memiliki kondisi atau masalah kesehatan tertentu yang sudah ada sebelumnya.

Gejala alergi yang memburuk

Jika seseorang yang memiliki alergi hewan peliharaan memutuskan untuk tidur bersama dengan hewannya, kata Parikh, hal ini dapat memicu gejala reaksi alergi seperti mata gatal, bersin, atau gatal-gatal.

“Hal ini akan memperburuk alergi dan asma mereka secara signifikan karena paparan terus-menerus (terhadap bulu dan bulu hewan peliharaan) sepanjang malam,” kata Parikh.

Hewan peliharaan dapat membuat pemiliknya terpapar alergen lain, seperti tungau debu, serbuk sari, dan jamur yang menumpuk di bulunya.

Baca juga: Pekerjaan Dokter Hewan Layaknya Dokter Manusia, Tapi Ini Bedanya…

Paparan parasit dan penyakit zoonosis

Tidur di ranjang yang sama dengan hewan peliharaan juga dapat membuatmu terkena parasit—parasit ini bisa bersifat eksternal, seperti kutu, dan internal, seperti cacing, kata Whittenburg.

Hewan peliharaan juga dapat membawa penyakit zoonosis tertentu, seperti leptospirosis, salmonellosis, dan bartonellosis, yang dapat ditularkan dari hewan lain yang terinfeksi atau dari lingkungan yang terkontaminasi.

Berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan bisa bermanfaat juga

Meskipun tidur dengan peliharaan memiliki beberapa kekurangan, tapi di sisi lain juga memiliki beberapa manfaat, termasuk peningkatan kesehatan mental, harga diri, dan berkurangnya depresi dan kecemasan, kata Whittenburg dan Parikh.

“Banyak orang tua hewan peliharaan menemukan kenyamanan dengan membiarkan hewan peliharaannya tidur di dekat mereka pada malam hari. Memiliki hewan peliharaan di tempat tidur dapat mengurangi kecemasan dan memberikan rasa perlindungan atau kenyamanan bagi pemiliknya,” kata Whittenburg.

Karena memiliki hewan peliharaan di tempat tidur dapat meningkatkan rasa aman atau nyaman, beberapa penelitian menunjukkan bahwa hewan peliharaan bahkan mungkin memiliki efek positif atau netral terhadap kualitas tidur.

Leave a Reply