Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, September 29, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

OpenAI Rilis ChatGPT Edu Buat Universitas

ChatGPTChatGPT. (source: Andrey Suslov/Shutterstock)

TopCareer.id – OpenAI baru saja meluncurkan ChatGPT yang ditujukan buat pengguna akademisi, dosen, pelajar, hingga mahasiswa universitas yang bernama ChatGPT Edu.

Mengutip unggahan di blog resminya, Senin (3/6/2024), ChatGPT Edu didukung oleh GPT-4o, model terbaru garapan OpenAI.

ChatGPT Edu pun diklaim dapat mempertimbangkan teks dan visi serta menggunakan alat canggih seperti analisis data. OpenAI juga menawarkan keamanan dan kontrol setingkat perusahaan, dengan biaya yang terjangkau untuk institusi pendidikan.

Menurut OpenAI, ChatGPT Edu dibuat karena sejumlah universitas seperti University of Oxford, Wharton School of the University of Pennsylvania, University of Texas di Austin, Arizona State University, dan Columbia Universitas di Kota New York, dinilai sukses menggunakan ChatGPT Enterprise.

“ChatGPT dapat membantu berbagai tugas di seluruh kampus, seperti memberikan bimbingan belajar yang dipersonalisasi untuk siswa dan meninjau resume mereka, membantu peneliti menulis permohonan hibah, dan membantu fakultas dalam penilaian dan masukan,” tulis perusahaan dalam blog-nya.

Baca juga: Aplikasi OpenAI Microsoft Bisa Langsung Salin Catatan Pasien Saat Ngobrol Ke Dokter

OpenAI mencontohkan, Profesor Nabila El-Bassel di Universitas Columbia memimpin inisiatif untuk mengintegrasikan AI ke dalam strategi berbasis komunitas untuk mengurangi kematian akibat overdosis.

Timnya membangun GPT yang menganalisa dan mensintesis kumpulan data yang besar, untuk menginformasikan intervensi, sehingga mengurangi waktu penelitian yang seharusnya berminggu-minggu, menjadi hitungan detik.

Mahasiswa sarjana dan MBA dalam kursus Profesor Ethan Mollick di Wharton menyelesaikan tugas refleksi akhir mereka, melalui diskusi dengan GPT yang dilatih mengenai materi kursus. Dilaporkan bahwa ChatGPT membuat mereka berpikir lebih dalam tentang apa yang telah mereka pelajari.

Christiane Reves, assistant professor di Arizona State University, juga mengembangkan GPT Language Buddies bagi siswa, untuk terlibat dalam percakapan bahasa Jerman yang sesuai dengan tingkat bahasa mereka, dengan menerima masukan yang disesuaikan. Ini membantu membangun keterampilan komunikasi, menghemat waktu pengajar untuk penilaian.

Fitur lainnya dalam ChatGPT Edu ini antara lain seperti kemampuan tingkat lanjut seperti analisis data, penjelajahan web, dan peringkasan dokumen; kemampuan untuk membuat GPT, versi khusus ChatGPT, dan membagikannya dalam ruang kerja universitas; serta batas pesan yang jauh lebih tinggi dibandingkan ChatGPT versi gratis.

ChatGPT Edu juga punya peningkatan kemampuan bahasa baik dari segi kualitas maupun kecepatan, dengan dukungan lebih dari 50 bahasa.

OpenAI juga memastikan ChatGPT Edu tidak menggunakan percakapan dan datanya, untuk melatih model AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) mereka.

Leave a Reply