TopCareerID

Sering Ngopi Bisa Tetap Sehat Kok, Ini Tipsnya

Ilustrasi waktu-waktu minum kopi yang bisa bikin produktif

Ilustrasi waktu-waktu minum kopi yang bisa bikin produktif. (Athalla/Topcareer.id)

TopCareer.id – Bagi banyak orang, kopi sudah jadi bagian dari aktivitas sehari-hari, baik saat bersantai di rumah atau di tengah pekerjaan kantor.

Cara menikmati kopi pun beragam, di mana orang biasanya menambahkan susu, gula, pemanis, atau krim. Meski begitu, cara-cara ini menambah kalori dengan cepat.

Pakar diet Alyssa Tatum, seperti dikutip dari MD Anderson Cancer Center mengatakan, minuman yang dimaniskan dengan gula seringkali tinggi kalori dan rendah nutrisi, yang malah menempatkan Anda pada risiko masalah kesehatan.

Baca Juga: Yuk Racik Kopi Sendiri! Lebih Nikmat, Stres Pun Hilang

Karena itu, ada tujuh tips untuk minum kopi, agar tetap mendapatkan manfaatnya, namun terhindar dari berbagai risiko kesehatan.

Di kedai kopi, seringkali Anda tidak bisa mengendalikan berapa banyak kalori yang ditambahkan di minuman. Untuk itu, tidak ada salahnya mencoba membuat kopi sendiri di rumah. Beberapa penelitian menunjukkan kopi yang diolah dengan French press memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan espresso.

Kopi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker hati dan kanker endometrium, namun manfaat tersebut diukur pada orang yang meminum 400 miligram kafein per hari.

Tatum mengatakan, kafein dapat menyebabkan dehidrasi, terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan kanker. Jadi, pastikan tetap mengonsumsi air sepanjang hari. Mengonsumsi kafein terlalu banyak dapat menyebabkan sakit kepala, mudah tersinggung, atau jantung berdebar.

“Anda dapat beralih ke kopi tanpa kafein jika Anda mengalami efek samping negatif dari kafein,” kata Tatum.

Baca Juga: Benarkah Minum Kafein Tingkatkan Kreativitas?

Ada banyak cara untuk membuat manis minuman tanpa perlu menambahkan banyak kalori kosong. Cobalah untuk menggunakan alternatif pengganti gula putih seperti sirup maple atau madu.

“Pastikan Anda menggunakan pemanis asli, bukan perasa buatan yang tidak menawarkan nilai gizi yang sama dengan pemanis alami,” kata Tatum.

Jika Anda pecinta kopi susu, Tatum menyarankanmu untuk menggunakan susu yang rendah lemak, Susu yang dairy-free juga menawarkan rasa dengan lebih sedikit kalori dan gula. Atau, Anda juga bisa memakai susu almond atau susu kedelai tanpa pemanis, dengan lebih banyak protein dan serat, namun tetap rendah kalori.

Memilih cangkir atau gelas yang berbeda dapat membantu mengubah kebiasaan Anda. Sebagai contoh, apabila minum dengan cangkir besar, gantilah dengan cangkir yang lebih kecil untuk membantu Anda mengurangi konsumsi kopi dan bahan-bahan tambahannya.

Baca Juga: Cara Jadi Barista Kopi Tanpa Pengalaman

Baik Anda membuat kopi di rumah atau membelinya, Tatum menyarankan untuk melihat informasi nutrisi sebelum menentukan pilihan.

“Jika Anda melihat kandungan beberapa minuman emacam ini, minuman tersebut menjadi lebih seperti makanan penutup,” kata Tatum.

Jika Anda menginginkan minuman berkalori tinggi, pilihlah ukuran yang lebih kecil untuk membatasi kalori kosong. Anda juga dapat melakukan penyesuaian pada makanan lain dan mencoba mengurangi kalori atau gula ekstra sepanjang hari.

Hanya karena suatu minuman bisa diberikan tambahan, bukan berarti Anda harus menambahkannya. Kurangilah perasa, atau pertimbangkan untuk tidak menggunakan whipped cream.

Tatum mengatakan, cara minum kopi ini butuh waktu membiasakan diri, tapi manfaatnya akan sepadan. Menurutnya, melakukan perubahan waktu dari waktu ke waktu, bisa membantu Anda meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

Exit mobile version