Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Saturday, October 12, 2024
idtopcareer@gmail.com
LifestyleTren

Googling Mulai Ditinggalkan, Gen Z Pilih Medsos Ketimbang Google?

Ilustrasi googling di Google.

TopCareer.id – Gen Z tampaknya mulai meninggalkan kebiasaan Googling atau mencari sesuatu di Google, menurut sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat (AS).

Studi yang dilakukan Forbes Advisor dan Talker Research, Bernstein ini mengambil data dari survei pada April 2024, terhadap 2.000 orang di AS.

Dilaporkan bahwa 45 persen Gen Z memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk menggunakan fungsi pencarian di media sosial (medsos) ketimbang Google. Sementara, 35 persen milenial, 20 persen Gen X, dan kurang dari 10 persen Boomer, melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Begini Cara Menangani dan Berkomunikasi dengan Gen Z

“Audiens yang lebih muda ‘mencari’, bukan ‘Googling‘,” tulis Mark Shmulik, analis di Bernstein, dalam catatannya, seperti dilaporkan Fortune, mengutip New York Post, Kamis (19/9/2024).

“Dan mereka semakin banyak membuka media sosial seperti TikTok untuk rekomendasi restoran, langsung ke agregator berskala seperti Amazon untuk ritel, dan pencarian AI generatif seperti ChatGPT untuk menyelesaikan pekerjaan rumah mereka,” kata Shmulik.

Perubahan ini terjadi karena sebagian Generasi Z, merasa kreator lebih autentik, tidak bias, dan dapat dipercaya.

Menurut data GWI Core, pada 2016, hanya sekitar 40 persen Gen Z yang mengatakan bahwa mereka menggunakan media sosial sebagai metode utama pencarian. Namun pada 2023, angka tersebut melonjak menjadi 53 persen.

Baca Juga: Gen Z Lebih Peduli Uang dan Karier daripada Nikah?

Generasi muda pun sudah bergantung pada aplikasi sosial seperti TikTok sebagai sumber berita utama.

Mereka juga mengandalkan influencer favoritnya. untuk memberi tahu mereka tentang peristiwa dunia atau momen besar dalam budaya pop. Hal ini menandakan perubahan dalam cara pengguna mengonsumsi media.

“Generasi Z juga tumbuh di Internet yang relatif matang,” kata Shmulik. “Sudah menjadi sifat kedua bagi pengguna ini untuk langsung ke sumbernya… Dunia ini tidak besar dan menakutkan, ini hanya rumah bagi Gen Z,” imbuhnya.

Leave a Reply