TopCareer.id – Petani dan pedagang kini bisa memanfaatkan kereta khusus untuk menempatkan barang dagangannya.
Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) Khusus Petani-Pedagang ini merupakan langkah terbaru dari KAI Commuter dan KAI, demi mendukung roda ekonomi masyarakat.
“Layanan kereta petani dan pedagang ini merupakan inovasi transportasi yang dekat dengan kebutuhan nyata masyarakat sekaligus terobosan terbaru dari KAI Group,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda.
Untuk tahap awal, kereta khusus petani-pedagang akan melayani rute Commuter Line Merak relasi Stasiun Merak-Stasiun Rangkasbitung atau sebaliknya.
Baca Juga: Jakarta Masuk 19 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di Dunia
Sarana kereta khusus petani-pedagang akan memiliki desain yang disesuaikan dengan aktivitas mereka.
Tempat duduknya akan sejajar dengan dinding kereta di sisi kiri dan kanan, sehingga penumpang bisa menempatkan barang bawaan atau dagangannya di depan pengguna dengan aman.
“Pintu kereta pun didesain lebih lebar untuk memudahkan keluar masuknya barang bawaan, dan yang pasti sarana ini sudah sesuai dengan standar pelayanan minimum yang berlaku,” kata Karina, mengutip keterangan tertulis, Selasa (4/11/2025).
Layanan ini akan tersedia di 14 perjalanan Commuter Line Merak per hari, serta melayani para petani dan pedagang di wilayah Banten, untuk menjajakan hasil tani dan dagangannya di Serang, Lebak, Pandeglang, dan sekitarnya.
Perjalanan Commuter Line Merak hanya sampai Stasiun Rangkasbitung saja dengan satu kelas, yaitu K3 atau layanan kelas ekonomi yang disubsidi oleh pemerintah.
“Kereta khusus ini memiliki jumlah tempat duduk sebanyak 73 bangku, dan akan beroperasi dengan total sebanyak 14 kali perjalanan dari Stasiun Merak menuju Stasiun Rangkasbitung atau pun sebaliknya,” kata Karina.
Baca Juga: KAI Ingatkan Colokan di Kereta Bukan Buat Rice Cooker atau Catokan Rambut
Apabila petani dan pedagang mau melanjutkan perjalanan dari Rangkasbitung menuju Jakarta, mereka bisa memakai KRL Rangkasbitung–Tanah Abang di Stasiun Rangkasbitung.
Meski begitu, KAI Commuter memberlakukan ketentuan khusus. Para petani atau pedagang yang membawa barang bawaan harus sesuai dengan aturan yang berlaku di Commuter Line Jabodetabek.
Pembatasan barang bawaan yang besar (dagangan) hanya diperbolehkan pada pemberangkatan Commuter Line Jabodetabek yang pertama berangkat dari Stasiun Rangkasbitung menuju kota Jakarta atau sekitarnya.













