Topcareer.id – Berhenti dari pekerjaan yang kamu, itu jadi salah satu keputusan karier yang tampak menakutkan namun perlu dipertimbangkan. Mengambil keputusan karier seperti itu butuh keyakinan ekstra besar lantaran menyangkut banyak hal.
Seperti pertaruhan, jika kamu mampu memainkan kartu dengan benar, maka kamu akan dapat mencapai hasil lebih dari yang dibayangkan.
“Kita selalu bertanya pada diri sendiri apakah kita harus mengambil risiko sekarang atau menunggu sampai kami memiliki rencana yang sempurna,” kata Mohamed Elgendy, salah satu pendiri dan CEO Kolena, dalam laman Business News Daily.
Meskipun mengambil keputusan karier dengan risiko besar bukan hal mudah, tapi empat keputusan ini malah layak diambil.
1. Meminta lebih banyak tanggung jawab
Banyak orang merasa tidak bahagia dengan pekerjaan mereka saat ini tetapi tidak melakukan apa-apa. Apakah kamu pantas mendapatkan kenaikan gaji, menginginkan proyek yang lebih menantang, atau membutuhkan peluang pengembangan profesional, meminta lebih banyak bisa jadi menakutkan.
Jika ada sesuatu yang kamu butuhkan untuk merasa sukses dalam peranmu, jangan takut untuk memintanya. Siapkan bahan yang tepat untuk mendukung permintaanmu dan atur pertemuan dengan manajer untuk membahas masalah tersebut.
2. Memilih pekerjaan berdasarkan budaya daripada gaji
Saat memilih di antara dua pekerjaan, kamu mungkin tergoda untuk mengambil pekerjaan yang disertai dengan gaji yang lebih tinggi. Meskipun kamu menginginkan pekerjaan yang seperti itu, ingat bahwa uang tidak selalu menjadi aspek terpenting dari pekerjaan.
Cobalah menjadi lebih umum untuk mengambil risiko dengan memprioritaskan budaya perusahaan. Pencari kerja saat ini lebih rela mengorbankan gaji besar dan gaya hidup yang lebih nyaman untuk lingkungan kerja di mana mereka sangat dihargai dan diberi lebih banyak peluang jangka panjang.
“Ketika kamu senang dengan pekerjaanmu dan menyelaraskan dengan nilai-nilai inti perusahaan, kamu melakukan pekerjaan terbaikmu. Jika kamu menemukan kecocokan budaya yang tepat, karier dan gajimu – pada akhirnya akan berkembang juga,” kata Nate Good, chief technology officer di Idelic.
Baca juga: Coba Peka! Ini Tanda-Tanda Kesuksesan Karier Yang Jarang Kamu Sadari
3. Berhenti dari pekerjaan yang kamu benci
Tidak ada yang ingin terjebak dalam pekerjaan yang mereka benci, tetapi banyak profesional akhirnya mengambil pekerjaan yang tidak membuat mereka mencapai potensi penuh mereka.
Jika kamu berada di perusahaan dengan budaya kerja yang beracun, kamu mungkin perlu mengambil salah satu kepurusan karier dengan risiko terbesar, ya berhenti dari pekerjaanmu. Tidak ada gunanya bertahan dengan organisasi yang nilai dan tujuannya tidak sesuai dengan dirimu sendiri.
4. Mendapatkan pekerjaan di luar negeri
Mendapatkan pekerjaan di luar negeri adalah pekerjaan besar. Tidak sesederhana mengirimkan lamaran pekerjaan. Kamu perlu mendapatkan sertifikasi dan visa yang tepat. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan perusahaan tempatmu akan bekerja, apakah ada kendala bahasa, di mana akan tinggal, dan bagaimana cara memindahkan barang-barang penting.
Bekerja di luar negeri bisa membutuhkan usaha yang besar, tetapi itu bisa membawa imbalan yang besar. Bergerak melintasi batas-batas internasional (atau bahkan sering melintasinya untuk perjalanan bisnis) menakutkan, tetapi menawarkan banyak pertumbuhan pribadi dan profesional.
