TopCareer.id – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan pengembangan modal manusia (human capital) merupakan kunci mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Ia mengatakan, dengan pengembangan modal manusia, Indonesia diharapkan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mampu berdaya saing secara global.
Dalam Indonesia Human Capital and Beyond Summit di Jakarta pada Rabu (13/11/2024), Menaker Yassierli menyebut tantangan untuk menciptakan SDM yang berdaya saing semakin kompleks, terutama di tengah kemajuan teknologi dan perubahan dunia kerja.
“Kita harus fokus pada peningkatan kompetensi, digitalisasi, dan ketahanan adaptif dalam menghadapi berbagai perubahan seperti yang selalu dikatakan Presiden Prabowo,” kata Menaker, seperti dilansir laman resmi.
Baca Juga: Menaker Ingatkan Pentingnya Soft Skill dan Etika di Dunia Kerja
Menaker mengungkapkan, salah satu fokus utama yang diangkat di pertemuan tersebut adalah mengenai program ketenagakerjaan, yang dirancang untuk periode 2024-2029.
Program tersebut mencakup peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui program reskilling dan upskilling, terutama di sektor hijau, ketahanan pangan, serta digital.
“Melalui program-program tersebut, kami berusaha meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk industri, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah,” kata Yassierli.
Baca Juga: Menaker Ungkap Program Ketenagakerjaan Berbasis Asta Cita Presiden Prabowo
Program lain yang dilakukan adalah peningkatan dan kesejahteraan tenaga kerja.
Menurut Menaker, dalam rangka melindungi para pekerja, kementeriannya akan memperkuat skala upah yang adil, serta memberikan jaminan sosial bagi pekerja, terutama untuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas.
“Dengan berbagai program pengembangan keterampilan, pelindungan sosial, dan inovasi dalam pengelolaan ketenagakerjaan, Kemnaker berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup dan daya saing tenaga kerja Indonesia,” pungkasnya.