Topcareer.id – Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kasus pada libur panjang, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro menyarankan agar masyarakat menikmati liburan di rumah saja, atau bahasa bekennya Staycation.
“Staycation bisa jadi pilihan terbaik karena dinilai paling aman dan masyarakat dapat mengendalikan lingkungan tempat tinggalnya. Bahkan dapat melibatkan seluruh anggota keluarga,” ujarnya saat memberi keterangan pers di Kantor Presiden, Jumat (23/10/2020).
Bahkan menurut Reisa, Staycation ini tidak kalah seru dibandingkan berlibur di luar rumah karena banyak hal yang dapat dilakukan.
“Kita bisa tur virtual ke tempat-tempat wisata seperti museum dan sejenisnya. Bisa juga memanfaatkan internet untuk menonton konser musik, film atau membuat permainan seru bersama anggota keluarga seperti berolahraga bersama,” jelasnya.
Baca juga: Studi: Kerja dari Rumah Turunkan Produktivitas dan Inovasi
Selain itu, staycation juga bisa dijadikan kesempatan menjalankan protokol kesehatan keluarga yang telah disusun Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
“Rumah dibersihkan dan didisinfeksi secara rutin. Pastikan peredaran udara segar dan lancar dengan membuka ventilasi atau jendela, biarkan sinar matahari masuk,” ujar Reisa.
Meski demikian, bagi masyarakat yang tetap memutuskan untuk bepergian keluar kota, Reisa mengingatkan agar mereka selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Ingat, berlibur itu baik untuk kesehatan psikologis kita. Tetapi, tidak mengurangi tanggung jawab kita melindungi diri dan orang lain dari resiko Covid-19,” pungkasnya.**(Feb)