Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
SekolahTren

Daerah yang Gelar PTM Terbatas Bukan Zona Merah

KPAIFoto Ilustrasi Siswa Belajar di Sekolah

Topcareer.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan jika Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas perlu disiapkan dengan matang. PTM Terbatas bisa diselenggarakan di daerah zona hijau, kuning, dan jingga, bukan zona merah.

Hal itu disebutkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021, di mana daerah dengan zona merah wajib menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring.

Direktur SD Kemendikbudristek, Dra. Sri Wahyuningsih mengatakan PTM Terbatas perlu dipersiapkan dengan matang oleh pihak sekolah dan juga disokong orang tua murid serta lingkungan di sekitarnya.

“PTM Terbatas bisa digelar dengan syarat daerah yang menggelar PTM Terbatas bukan zona merah,” terang Sri Wahyuningsih pada Dialog Produktif yang diselenggarakan KPCPEN, Kamis (24/6/2021).

Menurut Sri, PTM Terbatas harus dipersiapkan sedini mungkin, mulai dari memenuhi daftar periksa dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan dalam SKB 4 Menteri.

Yang tidak kalah penting, kata dia, sekolah harus menyiapkan satgas Covid-19 tingkat sekolah. Sekolah harus duduk bersama, mensosialisasikan persiapan PTM Terbatas kepada orang tua, bekerja sama dengan komite sekolah, sehingga orang tua pun memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya PTM Terbatas ini.

Sri juga mengingatkan peraturan yang dihadirkan pemerintah sangat fleksibel. “Jika sekolah menerapkan PTM Terbatas, orang tua tetap dapat menentukan anaknya untuk masuk sekolah atau tetap PJJ,” sebut Sri.

Namun begitu, PTM Terbatas di sekolah juga harus melihat kondisi daerah. Salah satu syarat pentingnya adalah apabila daerah dalam zona merah dan memberlakukan PPKM maka PTM Terbatas tidak bisa dilaksanakan.

“Khususnya untuk zona hijau diharapkan untuk melaksanakan PTM Terbatas. Karena tidak semua dari 514 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi zona merah dan kita berdoa yang sekarang merah segera menjadi hijau,” imbau Sri.

Baca juga: Selain AstraZeneca, Vaksin Ini Juga Efektif Lawan Varian Delta

Tahun lalu, Kemendikbudristek telah mengeluarkan kurikulum khusus di masa pandemi. Untuk diimplementasikan demi capaian kompetensi dasar esensial bagi siswa.

Masyarakat juga bisa membuka www.bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id untuk memperoleh panduan pelaksanaan PTM di masa pandemi untuk seluruh jenjang pendidikan.

Psikolog Anak, Elizabeth Santosa, M.Psi mendorong para orang tua untuk mengajak kembali anak-anaknya belajar tatap muka demi membangun kembali psikologi anak-anak ke kondisi normal.

“Belajar jarak jauh secara online yang terlalu lama memberikan efek samping kepada anak berupa ketergantungan kepada gadget, anak menjadi malas hingga tantrum yang berbahaya bagi tumbuh kembang anak,” jelas Elizabeth.

Elizabeth juga mengakui bahwa kegiatan belajar tatap muka di Negara Bagian Victoria, Australia, memiliki kebijakan mirip seperti Indonesia.

Di saat pemerintah memberlakukan kebijakan karantina wilayah, PTM di Melbourne dihentikan demi pertimbangan kesehatan, namun saat laju Covid-19 terkendali, anak-anak kembali belajar tatap muka.

Leave a Reply