Topcareer.id – Bergulir dengan smartphone saat bekerja kerap dikaitkan dengan dampak negatif untuk kinerja karyawan maupun perusahaan. Tapi menurut penelitian baru, memberikan waktu kepada karyawan untuk bermain-main dengan smartphone mereka setiap hari sebenarnya dapat menguntungkan bisnis.
Meskipun tampaknya smartphone akan menghambat produktivitas di tempat kerja — berkat kemampuan mereka untuk melakukan panggilan telepon, menjelajahi Internet, dan bermain game — mereka mungkin bukan pengalih perhatian yang mahal menurut perusahaan, menurut sebuah studi oleh dua anggota Society untuk Psikologi Industri dan Organisasi.
“Membiarkan pekerja istirahat sebentar untuk ponsel mereka setelah melewati sepanjang hari dapat secara positif memengaruhi persepsi kesejahteraan mereka di akhir hari kerja,” kata Sooyeol Kim, salah satu penulis studi dan mahasiswa doktoral di Kansas State University, mengutip laman Business News Daily.
Untuk lebih memahami apa efek penggunaan smartphone terhadap karyawan, para peneliti mensurvei 72 pekerja dari berbagai industri di Korea Selatan.
Mereka juga mengunduh aplikasi yang dirancang khusus ke ponsel cerdas mereka yang mengukur waktu yang dihabiskan selama hari kerja di ponsel mereka dan juga memisahkan penggunaan ponsel menjadi tiga kategori: media sosial, hiburan dan rekreasi, serta pribadi dan informatif.
Mereka menemukan hubungan positif antara menggunakan smartphone untuk beristirahat sejenak untuk hal-hal seperti mengirim SMS ke teman dan bagaimana perasaan karyawan di akhir hari kerja.
Hasilnya mengungkapkan bahwa pada hari-hari ketika karyawan lebih banyak menggunakan ponsel cerdas mereka untuk penggunaan media sosial, mereka melaporkan merasa lebih baik daripada saat menggunakan ponsel mereka untuk hiburan atau alasan pribadi.
Baca juga: Hari Paling Produktif Dalam Seminggu Jatuh Pada …
“Kami membeli smartphone agar bisa berinteraksi dengan orang-orang. Kami menggunakannya untuk interaksi sosial, jadi saya pikir itu sebabnya media sosial ditunjukkan untuk membuat karyawan paling bahagia,” kata Kim.
Kim percaya penelitian menunjukkan bahwa dapat bermanfaat bagi organisasi untuk mengetahui berbagai jenis aplikasi dan mana yang paling membuat karyawan bahagia.
“Informasi ini memberi tahu kita faktor apa yang terkait dengan karyawan yang bahagia. Jika mereka senang dengan kegiatan sosial dan perusahaan tahu itu, mereka mungkin ingin menggunakan telepon untuk tujuan itu selama rehat mikro di masa depan,” jelas Kim.
Kim mengakui bahwa terlalu banyak waktu yang dihabiskan menggunakan media sosial di siang hari dapat membahayakan produktivitas karyawan.
“Saya tertarik untuk mengetahui bagaimana kegiatan microbreak dapat memfasilitasi kesejahteraan dan keterlibatan kerja,” katanya.
Penelitian menemukan bahwa rata-rata menit gabungan penggunaan yang dimiliki seorang pekerja di ponsel cerdas mereka selama hari kerja adalah sekitar 20 menit. Kim mengatakan bahwa, sebagian besar, antara 20 dan 25 menit tidak mempengaruhi produktivitas dan baik untuk karyawan.**(Feb)
