Topcareer.id – Ketika kamu menghadapi wawancara kerja, beberapa pertanyaan umum seperti pengalaman kerja mungkin mudah kamu jawab. Namun, ketika pewawancara mulai bertanya ‘Ceritakan Tentang Dirimu’, meskipun pertanyaannya sepele tetapi tidak sepele untuk menjawabnya.
Terkadang ini menjadi pertaruhan antara kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya atau justru gagal.
Tujuan dari pertanyaan ini untuk menguji kesesuaian seorang kandidat dengan kriteria yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar oleh kandidat.
Baca terus artikel ini untuk tips menjawabnya dan juga contoh jawabannya.
Bagian pertama dari artikel:
1) Pilih Titik Awal yang Tepat untuk Cerita Kamu (PENTING)
Tujuan kamu saat menjawab pertanyaan “ceritakan tentang dirimu,” adalah untuk memberikan panduan singkat dan ringkas tentang kisah karier kamu yang akan menunjukkan pengalaman yang relevan.
Kamu harus memulai pada suatu titik di masa lalu (seperti bagaimana kamu mulai bekerja di bidang ini), dan berakhir pada situasi kamu saat ini.
Jadi hal pertama yang harus kamu putuskan adalah di mana kamu akan memulai cerita…
Jika baru lulus, mulailah dengan fakta bahwa kamu memang baru saja lulus sekolah dan jelaskan mengapa kamu memilih jalur karir atau bidang studi ini.
Misalnya, kamu bisa memulai jawaban seperti ini:
“Saya lulus dengan gelar di bidang Ekonomi dua bulan lalu. Saya memilih bidang studi itu karena saya tertarik pada bidang ekonomi dan keuangan, beberapa anggota keluarga memberi tahu saya bahwa itu bisa mengarah pada pilihan karier yang bagus.”
Jika kamu memiliki pengalaman 1-8 tahun, mulailah dengan saat kamu lulus dan pandu pewawancara melewati kisah pengalaman kerja kamu sejak saat itu.
Berikut ini contoh jawabannya:
“Saya lulus dengan gelar Teknik Industri enam tahun lalu dan segera bekerja untuk sebuah perusahaan desain kecil di Jakarta. Sejak itu, saya…”
Jika kamu memiliki pengalaman 8-20+ tahun, kamu bisa memulai dari titik tengah dalam perjalanan karier kamu.
Ini akan menjaga jawaban kamu agar tidak terlalu panjang.
Berikut ini contoh bagaimana memulai jawaban untuk “ceritakan tentang diri kamu” sebagai kandidat yang sangat berpengalaman:
“Saya pertama kali mulai mengelola orang dua belas tahun yang lalu, ketika saya dipromosikan dari Customer Service Associate menjadi Customer Service Supervisor. Sejak itu, saya…”
2) Soroti Pengalaman dan Prestasi yang Mengesankan
Saat kamu menceritakan kisah kariermu, jelaskan pencapaian utama yang telah kamu capai, pekerjaan yang telah kamu lakukan, keterampilan yang telah kamu pelajari, dan langkah karier utama yang telah kamu buat.
Jika kamu pernah dipromosikan, ceritakan! Itu selalu merupakan pertanda bagus dan layak untuk diceritakan.
Apakah kamu mencapai sesuatu yang signifikan seperti memecahkan masalah besar? Itu juga bagus untuk disebutkan.
Apakah Anda membangun keterampilan baru atau mengatasi tantangan? Ceritakan secara spesifik!
Baca juga: Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara, “Ceritakan Sesuatu yang Tak Ada di Resume Kamu”
Perlu kamu ingat, fakta-fakta yang mengesankan secara acak itu tidaklah cukup.
Kamu harus mencari tahu lebih dalam tentang perusahaan sebelum melakukan wawancara.
Pelajari deskripsi pekerjaan mereka secara khusus sehingga kamu tahu keterampilan apa yang paling mereka butuhkan .
Sesuaikan jawaban untuk deskripsi pekerjaan dan kebutuhan perusahaan. Usahakan menceritakan pengalaman dan kualifikasi yang relevan untuk pekerjaan yang kamu lamar.**(Feb)
