Topcareer.id Ya, mungkin kamu tahu bahwa olahraga, tidur teratur, dan makanan sehat harus jadi prioritas utama untuk menjaga kesehatan. Tapi mempertahankan rutinitas itu akan sulit ketika pekerjaan tengah padat dan kamu tenggelam dalam kesibukan.
Kamu tentu harus pintar menggunakan waktu dan energi seefisien mungkin. Berikut saran dari Julian Hayes II sebagai Precision Health dan Human Performance Coach dalam laman Entrepreneurs.
1. Jadwalkan olahragamu
Kamu menjadwalkan janji bertemu dokter, kencan malam dan pertemuan bisnis penting. Jadi mengapa tidak menjadwalkan waktu olahraga? Lagipula, tanpa kesehatan pribadi, kamu tidak dapat mencapai versi diri kita sebaik mungkin.
“Buat garis besar jadwal mingguan dan sertakan blok latihan, tentu akan lebih disukai jadwal waktu yang sama setiap hari. Melihat item ini secara teratur di kalender akan mengurangi peluang yang akan kamu lewatkan terhadap komitmen yang kamu buat sendiri,” tulis Hayes.
2. Tidur efisien
Seperti olahraga, tidur pun harus dijadwalkan. Penelitian menunjukkan kebiasaan tidur sehat dapat membantu mengendalikan lingkar pinggang. Tidur juga memainkan peran positif meningkatkan kreativitas, produktivitas, tingkat energi, dan kemampuan membuat keputusan.
Kebiasaan yang kamu lakukan di jam sebelum tidur adalah salah satu hambatan terbesar untuk mendapatkan kualitas tidur yang konsisten. Tidur cerdas dimulai dengan disiplin diri. Buat ritual tidur untuk “mengotomatisasi” kebiasaan penting ini.
3. Mulai budaya kesehatan dan kebugaran di tempat kerja
Jika kamu menghabiskan sebagian besar waktu di kantor, mengapa tidak menjadikan kebugaran sebagai bagian dari percakapan? Bangun komunitas yang peduli kesehatan di tempat kerjamu. Mungkin kolega dan rekan kerja memahami tuntutan dan kerumitan sehari-hari kehidupan kerjamu. Rekan kerja ini dapat memberikan jaringan dukungan yang solid.
“Kamu juga dapat meminta bantuan komunitas kesehatan di internet. Berbagai macam situs kebugaran menawarkan rencana latihan dan tutorial video. Kamu bahkan dapat mengunduh informasi kesehatan dan nutrisi untuk mengembangkan seminar lokal untuk lebih mendidik anggota tim di kantomu.”
4. Coba bekerja lebih kreatif dan multitasking
Banyak pengusaha menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk di meja mereka dan di kafe-kafe di pertemuan. Selama hari-hari tersibuk, memisahkan waktu latihan dari pekerjaan mungkin tidak realistis. Jika pekerjaan begitu sibuk, solusi paling logis adalah mengintegrasikan latihan ke dalam alur kerja harian.
“Strategi favorit saya adalah mengadakan pertemuan jalan kaki. Alih-alih duduk di kafe berbicara, dapatkan aktivitas sambil melakukan bisnis. Naik tangga, parkir mobil lebih jauh dari pintu, berjalan ke tempat makan siang favorit atau berinvestasi di treadmill atau meja berdiri,” ujar Hayes.
5. Olahraga intensitas tinggi
Ketika kamu kekurangan waktu atau sering bepergian, kamu harus memaksimalkan setiap momen. Selama latihan, fokuslah pada kualitas daripada kuantitas dan prioritaskan intensitas selama durasi. Pilih latihan tubuh penuh, interval pelatihan sirkuit, dan metode intensitas tinggi lainnya untuk mengoptimalkan latihan.
6. Memiliki Rencana B
Apakah itu pertemuan kerja dadakan, lalu lintas dalam perjalanan pulang, komitmen keluarga, atau kemunduran yang tidak terduga pada proyek, kamu akan menghadapi keadaan yang tidak terduga. Membuat rencana cadangan terlebih dahulu sangat penting untuk membuktikan kebugaranmu.
Jika kamu tidak bisa ke gym untuk sesi yang dijadwalkan, cari bentuk gerakan lain untuk melanjutkan kebiasaan olahraga harian. Atau, kamu bisa membeli beberapa peralatan olahraga atau fitness untuk latihan di rumah. Setiap kegiatan rutin lebih baik daripada tidak sama sekali.*
Editor: Ade Irwansyah