TopCareerID

Ini Kebiasaan-kebiasaan yang Bisa Picu Kamu Kena Migrain

Topcareer.id – Migrain atau sakit kepala sebelah untuk sebgain orang begitu menyiksa. Sebetulnya ada beberapa kebiasaan sehari-hari kita yang berkontribusi pada gejala migrain.

Meski ada beberapa pemicu migrain, penting untuk mencari tahu mana yang paling mempengaruhimu.

1. Merasa stres

“Stres adalah faktor yang sangat besar dan sering diidentifikasi sebagai pemicu migrain yang umum,” kata Priyanka Chaudhry, MD, seorang ahli saraf di Baylor Scott dan Spesialis Kedokteran Sakit Kepala dari North Texas dan bermitra dengan Baylor Neuroscience Center di Dallas, dilansir dari Everyday Health.

Baca juga: Sakit Kepala di Kantor? Segera Lakukan Hal Ini

Bekerja berjam-jam atau melakukan sesuatu yang menyebabkan stres dapat memicu atau memperburuk sakit kepala. Antidepresan dan terapi bicara, kadang-kadang dapat membantu mengurangi stres coba pelajari cara mengelola stres.

2. Mengabaikan diet

Makanan tertentu, seperti MSG (monosodium glutamate, penambah rasa yang biasa ditemukan dalam sup dan makanan olahan lainnya), kafein, cokelat, kedelai, keju tua, daging olahan, dan pemanis tidak bergizi seperti aspartame, dapat memicu migrain.

Baca juga: Kenapa Sakit Maag Sebaiknya Jangan Diremehkan?

Chaudhry merekomendasikan memotong makanan yang dicurigai sebagai pemicu dari dietmu untuk melihat apakah itu membantu. “Bagi kebanyakan orang, alkohol juga merupakan pemicu migrain, khususnya anggur merah,” kata Chaudhry.

Tetapi itu tergantung pada kepekaanmu sendiri. Beberapa orang yang mengalami migrain mungkin merasa baik setelah minum alkohol dalam jumlah sedang.

3. Berada di sekitar lampu terang, suara keras, dan aroma yang kuat

Orang yang rentan terhadap migrain mungkin sangat sensitif terhadap bau, suara, dan cahaya, seperti asap, wewangian kimiawi dalam parfum dan lotion, dan pencahayaan kantor yang cerah.

Baca juga: Tips Cegah Sakit Saat Perjalanan Bisnis

“Beberapa orang begitu mereka memasuki department store, di antara lampu dan penghitung parfum, perlu segera kembali. Jadi, jika situasi seperti ini memicu gejala migrain.”

4. Terlalu sering screen time

Cahaya dari layar elektronik juga dapat mengganggu orang yang mengalami migrain. Coba turunkan kecerahan pada ponsel dan tablet atau beli kacamata penyaringan cahaya biru khusus untuk dipakai saat kamu menggunakannya.

Baca juga: Kelamaan Menatap Komputer? Awas Gangguan Mata CVS

Bukan hanya cahaya yang menyebabkan masalah. Seringkali, kata Chaudhry, postur buruk yang dimiliki orang saat menggunakan perangkat ini menyebabkan masalah. “Orang-orang datang kepada saya sepanjang waktu dengan masalah leher dan bahu yang sebenarnya memicu sakit kepala mereka,” kata Dr. Cheng.

5. Tidur tidak teratur

Terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur dapat memicu migrain, kata Chaudhry. “Kami ingin orang-orang memiliki jadwal tidur yang konsisten, bahkan pada akhir pekan.”

Baca juga:Ini Efek Kesehatan yang Intai Kamu Karena Kerja di Ruang Ber-AC

Kualitas tidur juga penting. Sayangnya, jika migrain memengaruhi kualitas tidur, yang pada gilirannya dapat menempatkanmu pada risiko migrain lebih banyak. Salah satu cara pencegahan yang mudah adalah menghindari layar HP sebelum tidur, Chaudhry menyarankan, karena cahaya dapat membuatmu tetap terjaga. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version