Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, April 16, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Begini Rasanya Bekerja untuk Elon Musk

Dok. Forbes

Topcareer.id – Elon Musk. CEO dari dua perusahaan paling inovatif di dunia, perusahaan mobil listrik Tesla Motors dan perusahaan roket SpaceX.Dia mampu melakukan ini semua melalui motivasi dan kepercayaan diri luar biasa. Bisa dikatakan dia bekerja 100 jam seminggu dan tidak pernah puas.

Jadi bagaimana rasanya bekerja untuk Musk?

Dikutip dari businessinsider.com, Senin (28/10/2019), begini rasanya: “Berlian dibuat di bawah tekanan, dan Elon Musk adalah pembuat berlian luar biasa” Kata Dolly Singh, mantan head of talent acquisition SpaceX. Dolly bekerja untuk Musk selama lebih dari lima tahun dan sekarang ia menjadi kepala bakat untuk Oculus VR.

Dia menjelaskan bagaimana rasanya berada di SpaceX pada 2 Agustus 2008, ketika penerbangan roket Falcon 1 gagal saat diluncurkan ke luar angkasa.

Baca juga: Survei: Elon Musk, Pemimpin Paling Inspirasional

Dolly menceritakan Elon telah mempersiapkan kemungkinan masalah penerbangan dengan mengambil investasi yang signifikan untuk menyediakan SpaceX dengan sumber daya keuangan yang cukup untuk mencoba setidaknya 5 peluncuran roket lagi.

Elon berkata kepadanya bahwa dengan ketabahan dan kekuatan sebanyak yang dia bisa kumpulkan setelah berusaha melewati usaha selama ratusan jam, kita pasti akan berhasil.

Tim SpaceX yang bersemangat segera kembali bekerja dan menemukan apa yang salah hanya dalam beberapa hari. Setelah tujuh minggu, Falcon 1 pun siap dan berhasil diluncurkan dengan sukses serta menjadikannya roket pertama yang dibuat secara pribadi untuk mencapai orbit bumi.

Baca juga: 6 Hal yang Bikin Elon Musk Raih Sukses Besar

Sisi kebenaran bagaimana rasanya bekerja dengan Elon menunjukkan bahwa sama sekali tidak ada yang suka bekerja dengan Elon. Jika kamu percaya bahwa sebuah tugas harus memakan waktu satu tahun maka Elon ingin itu harus selesai dalam seminggu.

Namun bagi Dolly kepemimpinan Elon Musk paling baik menurutnya. Dolly memberi tahu bahwa orang-orang menjadi kritis terhadap Elon secara internal ketika dia mendorong mereka dengan sangat keras.

Sebagian karyawan ada yang merasa tidak kuat dan meninggalkan Elon, dan sebagian lainnya menggunakan kerasnya Elon sebagai bahan bakar mereka untuk bisa bekerja lebih keras.

Semua orang tahu ketika mereka bergabung dengan tim Elon Musk hidup mereka akan menjadi jauh lebih sulit. Dolly menambahkan bahwa SpaceX itu seperti Pasukan Khusus, mereka mengambil misi yang orang lain anggap mustahil.

Baca juga: 5 Tipe Bos yang Harus Kamu Ketahui

Dolly bercerita Elon Musk bukan megalomaniac yang suka meremehkan tim nya. Menurut Dolly, Elon Musk suka mendorong timnya begitu keras. Ketika dia melakukan ini pada tim nya, dia sadar akan hal itu, tetapi dia tahu tim nya akan melebihi harapan mereka sendiri jika dia terus mendorong tim nya.

Walaupun Dolly juga merasa tidak nyaman bekerja dengan Elon, tetapi akhirnya Dolly melihat feedback positif dari apa yang sudah Elon lakukan padanya.

Dolly telah dinominasikan sebagai karyawan terbaik setelah bekerja 5 tahun di SpaceX, dan lebih dari itu Dolly kini menjadi CEO pada perusahaannya sendiri Thesis Couture.

Semua tekanan dari Elon Musk telah membuatnya menjadi wanita tangguh berprestasi. Dolly mengatakan “Ini mungkin terdengar kasar, tetapi kamu tidak akan sampai ke Mars dengan kerja santai.” *

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply