Topcareer.id – Milenial dikenal karena kebiasannya berpindah-pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Mereka senang mengejar tunjangan dan gaji yang lebih besar. Meskipun begitu, mereka tidak sepenuhnya tidak loyal.
Mereka menginginkan kemampuan untuk hidup seimbang, dengan tingkat stres moderat dan masa depan yang bisa membuat mereka bersemangat.
Dikutip dari Newtonsoftware.com, Selasa (29/10/2019), ada empat cara utama perusahaan untuk meningkatkan loyalitas milenial.
Baca juga: Hi Milenial, Ini Alasan Kamu Harus Berinvestasi!
Berikan mereka fasilitas kesehatan terbaik
Milenial merupakan generasi yang paling stres dalam angkatan kerja. Dunia digital yang serba menekan telah membuat kehidupan milenial menjadi sulit. Berita baiknya untuk generasi ini tentang kesehatan. Mereka aktif berpartisipasi dalam program kesehatan dan kebugaran perusahaan. Bahkan 72% dari milenial melaporkan inisiatif kesehatan sebagai pilihan terbaik untuk menghilangkan stres.
Pelatihan sesuai tren pribadi
Generasi milenial suka belajar dan meningkatkan keterampilan mereka. Tetapi mereka tidak suka membayar untuk semua pelatihan mereka sendiri. Milenial tahu keterampilan apa yang mereka butuhkan untuk berkembang. Bantu mereka untuk mengambil peluang pelatihan mereka, dan biarkan mereka yang memilih jenis pelatihannya.
Baca juga: Dari Sakit Leher Hingga Kanker Kulit, Ini Ragam Penyakit yang Rawan Jangkiti Milenial
Berhenti mempersulit hak liburan mereka
Sudah jelas mengapa kebijakan liburan yang fleksibel membantu loyalitas kaum milenial. Tren tempat kerja yang tidak menguntungkan di mana rekan kerja dan bos menggunakan tekanan untuk membuat karyawan milenial merasa bersalah ketika mengambil hak libur atau cuti mereka. Perusahaan harus menghapus budaya ini. Manajer perlu bertanggung jawab atas budaya pro-liburan dan pro-keseimbangan. Ingatkan karyawan milenial tentang manfaat dari istirahat dan hari untuk bersantai.
Beri kesempatan mengembangkan karier
Generasi milenial harus dapat melompat dari satu peluang ke peluang lainnya dengan lebih mudah. Perusahaan harus berpikiran terbuka tentang perubahan karier, karena milenial sering kali menginginkan transisi besar. Untuk benar-benar memperkuat loyalitas milenial, sebuah perusahaan harus mau mempromosikan karyawan mereka. Generasi milenial yang dipromosikan ke peran kepemimpinan akan lebih cenderung untuk bertahan.
Baca juga: Kesalahan Terbesar Milenial Soal Mengatur Keuangan
Milenial ingin setia
Sebagian besar kaum milenial ingin menjadi loyal. Masalahnya perusahaan secara konsisten gagal menawarkan manfaat dan tunjangan yang selaras dengan preferensi mereka. Generasi ini memiliki tujuan, berpikiran maju dan energik. Mereka menginginkan perusahaan yang membantu mereka mengejar hasrat mereka, sambil mendukung mereka mengelola stres. Mereka mencari peluang untuk tumbuh dan belajar dengan cara yang personal.
Perusahaan yang mendukung gaya hidup dan temperamen milenial, akan memiliki tenaga kerja yang loyal. *
Editor: Ade Irwansyah
