Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Ini Bahaya Kebiasaan Menggigit Kuku

Dok. Cedars Sinai

Topcareer.id – Siapa yang masih memiliki kebiasaan menggigit kuku? Ada baiknya perlahan hindari kebiasaan ini karena bisa memicu infeksi bakteri atau jamur masuk ke dalam tubuh dan aliran darah.

Kebiasaan menggigit kuku atau disebut onychophagia, kerap menggambarkan sifat perfeksionisme, stres, kegelisahan, gangguan obsesif kompulsif atau sekadar bosan. Dan kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko untuk tertular pilek atau flu, menurut Mayo Clinic.

Memang, salah satu penyebab flu adalah sistem kekebalan tubuh yang lemah atau karena kontaminasi silang dari seseorang yang telah mengalaminya.

Editor: Cuci Tangan, Cara Murah Jauhi Penyakit

Namun, kita dapat secara signifikan mengurangi peluang terkena virus flu dengan menghindari kebiasaan menggigit kutu.

Pakar dermatologi dari New York, Raman Madan mengatakan, menggigit kuku memang terlihat sepele, namun bisa memiliki konsekuensi jangka panjang.  “Masalah utamanya adalah ada banyak kuman di bawah kuku,” kata dia.

Riset menunjukkan, mereka yang hobi menggigit kuku memiliki E. Coli, bakteri yang dapat menyebabkan masalah lambung dan banyak masalah kesehatan lainnya.

“Dalam air liur mereka juga terdapat tiga kali lipat bakteri E.Coli, daripada mereka yang tidak memiliki kebiasaan semacam ini,” ujar dia.

Baca juga: Makan Tidak Sehat di Tempat Kerja Picu Penyakit, Apa Solusinya?

Jika kita pernah melakukan manikur, kita pasti akan menyadari kotoran yang diambil dari bawah kuku. Itu hanya bagian yang bisa terlihat oleh mata, belum bakteri-bakteri atau kotoran yang tak terjangkau oleh indera penglihatan.

Patogen yang paling umum bersembunyi di bawah kuku kita adalah bakteri staphylococcus, strep, dan coryneform. Bakteri tersebut dapat masuk ke tubuh melalui luka di kulit atau dari menelannya setelah menggigit kuku.

Selain itu, jaringan kuku kita juga terdapat jamur dermatofit, yang dikenal sebagai kurap. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, lebih dari 200 virus flu menyebar di setiap waktu.

Kabar baiknya, kita bisa mencegah gigitan kuku dengan mengunyah permen karet. Sebab, menggigit kuku juga bisa merusak gigi dan gusi.

Akademi Kedokteran Gigi Umum telah mengklaim menggigit kuku dapat merusak, mengikis, atau merusak gigi depan, dan juga berpotensi menyebabkan sakit gusi dan kerusakan jaringan gusi. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply