Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Konflik dengan Rekan Kerja? Ini 5 Cara Mengatasinya

Ilustrasi (dok. Brighter Monday)

Topcareer.id – Konflik dengan rekan kerja bisa berakibat buruk pada perkembangan kariermu di perusahaan. Banyak penyebab terjadinya konflik dengan rekan kerja di kantor. Daripada membiarkan konflik terus berlarut dan mengganggu kinerjamu, carilah solusinya.

Dilansir dari Bustle.com, Kamis (28/11/2019) berikut cara untuk mengatasinya secara profesional, dan yang lebih penting tidak akan membuatmu dipecat.

1.Jangan bergosip tentang konflik
Gosip kantor berpotensi menjadi bumerang dengan sangat cepat. Kamu akan terlihat tidak profesional jika ada yang mendengar kamu menjelekan seorang kolega. Kita semua perlu curhat, tetapi ketika masalahnya adalah konflik dengan kolega, cobalah telpon teman atau anggota keluarga daripada bergosip di kantor.

Baca juga: Tidak Dapat Promosi, Begini Menyikapinya

2. Jangan tunda atasi konflik
Jika ada konflik jangan tunggu sampai kamu berdua benar-benar bermusuhan satu sama lain. Mengatasi masalah lebih awal akan mencegah masalah menjadi lebih besar. Terutama jika masalah tersebut ternyata merupakan kesalahpahaman atau masalah yang relatif kecil. Kecuali kamu bertengkar hebat, barulah kamu perlu saling menenangkan diri dulu.

3. Diskusikan masalahnya secara langsung
Jadwalkan pertemuan tatap muka dalam suasana pribadi dengan rekan kerjamu, sehingga kamu berdua bisa saling mengungkapkan dari mana masalah berasal. Bicara secara pribadi terkadang cukup untuk menjernihkan suasana.

Baca juga: Cara Mendapatkan Uang dari Media Sosial

4. Buka pikiran dan dengarkan
Jika kamu pergi ke ruangan rapat dengan pikiran terbuka, kamu jauh lebih mungkin untuk menemukan kesamaan dengan rekan kerja dan dengan demikian secara signifikan akan meredakan konflik. Bahan utama untuk memahami sudut pandang rekan kerja adalah mendengarkan bagaimana dan mengapa mereka merasakan apa yang mereka rasakan.

5. Ketahui kapan kamu perlu melibatkan pihak ketiga
Banyak ketidaksepakatan bisa berhasil ditangani oleh keterlibatan pihak ketiga. HRD bisa menjadi pilihan bijak untuk dipilih menjadi pihak ketiga untuk membantu menyelesaikan konflik. Mereka akan tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana membantumu. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply