Topcareer.id – Jika kamu ingin menjadi seorang akuntan, maka kamu bisa ambil kuliah jurusan ekonomi atau akuntansi. Itu memang sejalur dengan apa yang kamu cita-citakan. Tapi, CEO Uber, Dara Khosrowshahi punya rekomendasi studi yang wajib dipelajari, apapun tujuan kariermu.
“Belajarlah CIS (sistem informasi komputer) dan rekayasa,” kata Khosrowshahi dalam Economic Club di New York City, seperti pada laman CNBC Make It.
Mengapa Khosrowshahi merekomendasikan studi itu ke semua orang tanpa pandang tujuan kariernya? Ia yang belajar teknik di Brown University itu mengatakan alasannya, yakni karena bidang studi itu bisa mengajarkanmu cara memecahkan masalah.
Baca juga: Mau Kuliah di Luar Negeri? Siap-siap Tulis Esai Tambahan
“Meskipun saya beralih dari teknik ke keuangan, teknik mengajar saya cara memecahkan masalah dan cara membangunnya kembali. Saya pikir itu bisa membantu, bukan hanya untuk mengambil spesialisasi itu sebagai kariermu, tetapi dengan apa pun yang kamu lakukan dalam hidup,” ucapnya.
Bahkan, menurut Khosrowshahi, studi itu membantunya selama di Uber dan perusahaan lain, termasuk Expedia, di mana ia sebagai CEO.
Bagi Khosrowshahi, pola pikir engineering yang didapatnya membuat ia mampu menghadapi permasalahan bisnis yang kompleks, masalah sosial, juga termasuk memecahkan masalah yang rumit menjadi solusi di tiap bagian, dan membangunnya kembali.
“Itu bagian dari pola pikir ilmu komputer,” katanya.
Baca juga: Baru Lulus Kuliah? Lakukan Ini Sebelum Dapat Pekerjaan Full Time
(Khosrowshahi memiliki banyak masalah untuk diselesaikan dalam beberapa tahun terakhir. Dia mengambil alih di Uber yang bermasalah setelah Travis Kalanick digulingkan, dan baru-baru ini Uber menghadapi kritik atas serangan seksual pengendara yang terungkap dalam US Safety Report-nya, yang juga menguraikan langkah-langkah keamanan baru.)
Teknik dan ilmu komputer mendapat peringkat sebagai jurusan kuliah dengan bayaran tertinggi pada 2019, menurut laporan gaji perguruan tinggi PayScale. Dan beberapa miliarder paling sukses di dunia dimulai sebagai software engineers, termasuk Jack Dorsey, Mark Zuckerberg dan Elon Musk. *
Editor: Ade Irwansyah
