Skills.id – Apakah kamu tahu? Coretan anak ternyata memiliki arti yang bisa mendeskripsikan karakteristik dari sang anak atau disebut juga dengan Grafologi. Berdasarkan etimologi, Grafologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu grapho yang berarti menulis dan logos yang berarti kata.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Grafologi adalah ilmu tentang aksara atau sistem tulisan, ilmu suratan tangan atau ilmu tentang hubungan antara watak dan tulisan tangan.
Sedangkan, menurut Miss Via salah satu pengajar (educator) Skills.ID dalam bidang public speaking, MC, dan Grafologi, menjelaskan bahwa Grafologi itu adalah ilmu tata penulisan atau analisa pola tulisan tangan untuk mengetahui kondisi psikologis seseorang maupun karakteristik dan juga sifat dari orang tersebut.
Ikuti juga: Grafologi for Parenting : Makna Coretan Si Kecil
Dengan Grafologi, setiap tulisan tangan, coretan, tanda tangan, maupun bentuk-bentuk yang dibuat dan juga pilihan warna bisa menginterpretasikan karakteristik dan kondisi psikologis setiap orang.
Karena, baik itu tulisan tangan, coretan, pemilihan warna, bentuk-bentuk, dan juga tanda tangan memiliki makna tersendiri bagi setiap orang.
Ikuti juga: Analisa Kepribadian Melalui Tulisan Tangan (Grafologi)
Seperti misalnya, untuk anak-anak yang berusia lebih dari 6 tahun. Kita bisa menjustifikasinya melalui tulisan tangan ataupun coretan-coretan yang ia buat.
Atau untuk anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 6 tahun, kita bisa melihat dari coretannya, bentuk-bentuk yang biasa ia gunakan sampai dengan warna-warna yang biasa ia pilih. Hal ini sangat berguna untuk mengetahui sifat dari anak tersebut.
Ada beberapa tipe anak yang mampu untuk mengeksplorasi perasaannya, ia mampu menceritakan apapun yang ia rasakan, apapun yang ia alami.
Namun, di lain sisi ternyata juga ada tipe anak yang tertutup, yang tidak bisa mengeksplorasikan perasaannya, tidak mampu bercerita, dan tidak mampu mengkomunikasikan hal apapun dengan baik.
Dan jika hal tersebut dibiarkan dan orangtua tidak peka akan hal tersebut. Maka, anak tersebut akan cenderung menjadi stres, karena tidak mampu didengarkan dan dipahami oleh orang lain.
Ikuti juga: Analisa Kepribadian Seseorang Melalui Tulisan Tangan #1 dan Analisa Tulisan Tangan Suicidal Thought
Lalu kenapa orangtua harus memahami arti dari coretan anak? Karena dengan grafologi, para orangtua mampu untuk mengetahui karakteristik dan sifat dari anak tersebut, serta juga mampu untuk mengarahkan bakat dari sang anak.
Jadi, ketika sang anak memegang sebuah pulpen atau pensil, baik itu dari tulisan tangan, coretan, tanda tangan, goresan yang ia buat ataupun warna-warna yang ia pilih, orangtua bisa melihat, apa karakteristik dan kepribadian sang anak? Bagaimana kondisi fisik dan psikologis mereka?
Ikuti juga: Analisa Kepribadian Seseorang Melalui Tulisan Tangan #2 dan Analisa Tanda Tangan