Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Sampaikan Kritik Pada Bos Tanpa Takut Dipecat

Ilustrasi. (dok. iStok)

Topcareer.id – Memberitahu atasan bahwa mereka salah tidak pernah mudah. Sebagian besar karyawan tidak akan melakukannya.

Padahaal berbuat salah adalah bagian dari kehidupan, terutama dalam hal bisnis dan yang paling penting salah bisa dijadikan kunci untuk perbaikan. Siapa saja bisa berbuat salah. Termasuk seorang bos.

Namun, bos tetaplah bos. Mereka biasanya tidak suka dikritik. Melansir Inc.com, berikut ini cara untuk menyatakan kritik pada bos namun karier tetap aman.

Baca juga: Cara Hadapi Bos yang Sulit Diatasi

Menekankan pada sisi positif
Sampaikan pada bos pandangan yang seimbang dan konstruktif dan jangan berfokus pada apa yang benar dan apa yang salah, tetapi sebaliknya sampaikan apa yang harus dilakukan lebih banyak, apa yang harus berhenti dilakukan, dan apa yang harus dilakukan secara berbeda.

Fokus pada kesamaan persepsi
Kamu dan bos bekerja bersama untuk berhasil. Saat menangani masalah, ingatkan bos tentang tujuan dan tempatkan diskusi dalam tujuan bersama. Selalu sampaikan kasus dengan data yang baik. Seorang bos akan lebih mau mendengar feedback dari seseorang dengan argumen yang kuat dan berakar pada kebaikan bersama.

Baca juga: Punya Bos Baru? Ajukan Pertanyaan Ini untuk Dapat Perhatiannya

Ajukan pertanyaan dari banyak pihak
Bos biasanya tahu lebih banyak daripada kamu. Sebelum kamu menunjukkan masalah, pastikan kamu cenderung benar. Berusahalah memahami situasi total. Banyak bertanya selain mendapat banyak informasi dan data, itu juga bisa mengurangi feedback negatif dari bos saat kamu menyampaikan kritik.

Menawarkan solusi
Jika kamu memiliki pendapat, kamu harus memiliki tanggung jawab. Semua orang harus membantu perusahaan mengatasi masalah dan bergerak maju. Jika kamu menawarkan solusi dengan baik, bos dan perusahaan kamu akan memiliki peluang sukses yang lebih baik. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply