Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Ini yang Harus Kamu Tahu Jika Ingin Kerja di Perusahaan Elon Musk

Elon Musk, pemilik Twitter akan rebranding logo burung biru Twitter menjadi X.Elon Musk, pemilik Twitter akan rebranding logo burung biru Twitter menjadi X. (dok. The Verge)

Topcareer.id – Tidak hanya Jack Ma yang merekrut pegawainya tanpa memandang latar belakang pendidikan. CEO Tesla, Elon Musk juga menganggap gelar sarjana bukanlah sesuatu yang penting untuk merekrut karyawannya.

Dikutip dari Businessinsider.sg ,Kamis (9/1/2020), Musk mengatakan dia hanya akan melihat kemampuan kandidat yang melamar dibandingkan gelar pendidikannya.

“Merekrut karyawan yang potensial itu dilihat dari kemampuan yang dimilikinya, bukan gelar dari universitas bergengsi. Jika ada rekam jejak mengenai pengalamannya yang unik, maka kemungkinan itu akan berlanjut ke masa depan,” kata Musk pada sebuah wawancara pada tahun 2014.

Baca juga: Cerita Jack Ma Tak Mau Pekerjanya dari Sekolah Bergengsi

Musk juga menegaskan latar belakang pendidikan mungkin bisa menjadi indikasi mereka mampu melakukan banyak hal, tetapi itu tidak bisa memastikan orang tersebut akan sukses.

Ia mencontohkan pendahulunya yang berhasil sukses dan mempengaruhi ekonomi dunia tanpa latar belakang pendidikan yang bagus. “Jika kamu melihat orang-orang seperti Bill Gates, Larry Ellison dan Steve Jobs, mereka ini tidak lulus dari perguruan tinggi, tetapi jika kamu memiliki kesempatan untuk mempekerjakan mereka, tentu saja itu akan menjadi ide yang baik. “

Baca juga: Ini Prestasi Mengesankan Elon Musk Buat Inspirasi Kamu

Musk mengaku bahwa ketika mewawancarai kandidat yang ingin melamar diperusahaanya, ia akan meminta mereka untuk menceritakan perjalanan karier mereka dan menjelaskan bagaimana mereka memecahkan beberapa masalah paling sulit yang mereka hadapi.

Musk juga akan mengajukan pertanyaan terperinci tentang masalah yang mereka jelaskan. Jika orang yang diwawancarai tidak bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah, orang tersebut tidak akan tahu jawabannya. Dengan begitu kita dapat melihat orang tersebut tidak akan memajukan perusahaan. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply