Topcareer.id – Seringkali kamu sudah bekerja melampaui batas jam kerja untuk menyelesaikan dan menyempurnakan tugas yang tak kunjung berhenti datang.
Etos kerja ini menempatkanmu pada posisi yang sulit, kamu akan merasa apakah kamu sedang dimanfaatkan oleh atasan atau rekan kerja, karena terlalu banyak beban pekerjaan yang harus dilakukan di luar jam kerja bahkan di luar bidang kerjamu.
Mengutip themuse.com, Kamis (16/01/2020), jika kamu tidak yakin apakah sedang dimanfaatkan dalam pekerjaan saat ini, perhatikan tanda berikut.
Baca juga: Beban Kerja Bikin Kewalahan? Lakukan Hal Ini untuk Membebaskan Kamu
Semua berhenti bertanya apakah tidak apa-apa kamu menerima pekerjaan lebih banyak
Adalah hal yang tidak normal jika kamu terus-menerus diberikan tugas tambahan yang secara signifikan meningkatkan beban kerja dan tidak sejalan dengan deskripsi pekerjaan kamu. Terutama jika tugas ini datang dari rekan kerjamu dan bukan dari bos. Kenali situasinya dan belajar bagaimana untuk mengatakan tidak pada permintaan ini agar kamu tidak dimanfaatkan terlalu jauh.
Tidak ada ucapan terima kasih
Kamu tidak bisa mengharapkan “terima kasih” dari manajer setiap kali kamu melakukan sesuatu yang diminta, tetapi jika kamu tidak pernah diakui untuk pekerjaan yang kamu lakukan. Itu tidak bagus, dan itu salah satu tanda bahwa kamu hanya dimanfaatkan.
Kamu menghabiskan sebagian besar waktu melakukan hal di luar jobdesc
Kamu habis-habisan mengerjakan hal yang bukan tanggung jawabmu, dan sebagai hasilnya kamu tidak pernah punya waktu untuk menyelesaikan proyek kamu sendiri. Boleh saja ingin membantu atasan atau orang lain, tetapi jika sampai mengambil alih seluruh jobdesc kamu, mungkin kamu perlu lebih menyadari bahwa ini sesuatu yang salah.
Baca juga: 8 Hal yang Membuat Pekerjaan Hancurkan Pernikahan
Kamu melakukan pekerjaan dua orang atau lebih
Kamu bekerja keras, sementara rekan kerja kamu hanya duduk diam dan malas. Setiap orang memang memiliki hari yang lebih lambat dan lebih sibuk, tetapi jika kamu merasa seperti satu-satunya orang yang stres secara teratur, ada baiknya kamu komplain akan hal ini karena ini berarti kamu sudah dimanfaatkan oleh orang lain.
Belum mendapat kompensasi untuk upaya yang kamu lakukan
Kamu sudah lakukan semua yang atasan perintahkan dan terselesaikan dengan baik, tetapi sampai review tahunan pun kamu belum menerima kenaikan gaji atau promosi karena melakukan pekerjaan ekstra ini, hampir pasti kamu telah dimanfaatkan.
Tidak diizinkan istirahat
Mirip dengan kompensasi, ketika kamu bekerja ekstra keras, pastinya kamu layak istirahat untuk mengisi ulang. Tetapi jika manajermu malah meneriaki kamu karena mengambil istirahat makan siang singkat atau tidak pernah memberikan kamu hari libur, itu adalah tanda bahaya besar. Terlepas dari industri apa yang kamu geluti, seorang manajer dan perusahaan yang baik akan mengakui pentingnya cuti karyawan. *
Editor: Ade Irwansyah
