Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Di Rumah Terus? Hindari Gaya Hidup Sedentary yang Picu Diabetes

Dok. The Conversation

Topcareer.id – Di saat wabah corona yang mengharuskan banyak orang bekrja dari rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah, ada penyakit yang harus diwaspadai selain covid-19: diabetes. Gaya hidup sedentary yang mungkin banyak dilakukan orang saat ini bisa jadi pemicunya.

Diabetes memang dipengaruhi faktor keturunan, namun juga bisa disebabkan gaya hidup sedentary. Ini adalah sebutan untuk gaya hidup bermalas-malasan. Aktivitas fisik sedikit tapi banyak mengonsumsi junk food, fast food, dan makanan berlemak.

Kala banyak aktivitas dilakukan di dalam rumah seperti sekarang, kecenderungan bermalas-malasan sangat besar.

Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

Saat ini, pola hidup sedentary jauh lebih berpengaruh terhadap risiko diabetes dibandingkan faktor keturunan. Bahkan dpat dikatakan, pola hidup sedentary adalah faktor utama penyebab diabetes, sedangkan keturunan adalah faktor kedua.

Jenis diabetes yang paling sering ditemukan pada orang dewasa adalah diabetes tipe 2. Diabetes ini disebabkan dua hal, yaitu kurangnya jumlah insulin dan/atau kurang baiknya kerja insulin.

Baca juga: Pentingnya Peran Keluarga Bagi Penderita Diabetes

Epidemik dunia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan diabetes sebagai penyakit epidemik dunia, dilihat dari begitu banyaknya orang mengidap penyakit ini. Dengan maraknya gaya hidup sedentary dewasa ini, prevalensi diabetes tipe 2 di seluruh dunia terus meningkat. Umur penyandang diabetes juga makin muda. Bahkan terjadi pada anak-anak.

Untuk menghindari terkena diabetes caranya sederhana. Tingkatkan aktivitas fisik, kurangi makan makanan berlemak dan makanan cepat saji.

Penyakit diabetes belum bisa disembuhkan, namun bisa dikontrol. Penyandang diabetes bisa hidup normal seperti layaknya orang sehat, dengan tidak lagi menjalankan gaya hidup sedentary dan menjaga pola makan. * dari berbagai sumber

the authorAde Irwansyah

Leave a Reply