5. Gunakan Disk Cleanup dan defragmentasi
Setiap komputer memiliki sejumlah file dan program di hard drive-nya yang belum pernah digunakan untuk sementara waktu atau tidak diperlukan. Disk Cleanup memungkinkan kamu menemukan aplikasi dan file mana yang dapat dihapus dari komputer dan membebaskan ruang hard drive untuk program lain yang akan kamu gunakan.
Baca juga: Belajar di Rumah? Ini Aplikasi Belajar Online Paling Laris di Indonesia
6. Pertimbangkan startup SSD
Bila kamu menginginkan kinerja yang lebih baik, SSD (solid-state drive) dapat sangat membantu mengurangi tekanan prosesor saat komputer dinyalakan. Jika kamu cenderung menjalankan sejumlah aplikasi pada satu waktu atau menggunakan software pengedit foto dan video, maka SSD dapat membuat program-program ini berjalan lebih lancar dan memuat lebih cepat. Sementara mereka paling umum diinstal pada komputer desktop, SSD dapat digunakan pada beberapa model laptop juga.
7. Cek browser web kamu
Jika kamu telah menggunakan browser tertentu dan melihat ada jeda waktu, pertimbangkan alternatif untuk melihat apakah kecepatan loading lebih baik. Menghabiskan banyak waktu online, cache file dapat menumpuk dan menyebabkan komputer berjalan lebih lambat. Coba cek apakah browser kamu memiliki cache penuh yang belum dikosongkan dalam beberapa saat, jika benar, masuklah ke pengaturan browser dan lakukan clear cache. *
Editor: Ade Irwansyah