Topcareer.id – Petugas penyelamat binatang di Selandia Baru akhirnya berhasil menyelamatkan seekor kucing yang kepalanya terjebak dalam toples plastik bekas. Kucing malang itu harus tersiksa dengan toples itu selama dua minggu, lantaran terus kabur ketika para petugas mencoba menyelamatkannya.
Pengelola Matamata Animal Trust, Annaliese England mengatakan, kucing tersebut pertama kali terlihat di halaman belakang sebuah rumah. Saat didekati, kucing itu kabur karena ketakutan.
Makhluk berbulu itu akhirnya berhasil ditangkap dua minggu setelahnya, di lokasi yang berjarak 3 mil dari tempat sebelumnya.
Baca juga: Cara Unik Social Distancing dari Beberapa Negara di Dunia
England kemudian membawa kucing itu ke dokter hewan untuk melepaskan toples bekas selai kacang tersebut dari kepalanya. Saat dibawa, kucing itu terlihat sangat kurus dan lemas.
“Aku membawanya ke dokter hewan, dan mereka harus membiusnya untuk melepaskannya. Sudah dua minggu ia hidup tanpa makanan atau air, dan hanya akan memiliki sedikit udara yang masuk ke toplesnya,” kata England seperti dikutip dari rnz.co.nz, Rabu (8/7/2020).
Karena kejadian itu, sang kucing akhirnya diberi nama Peanut yang berarti kacang. Peanut kini sudah kembali pulih dari kemalangan yang menimpanya, dan saat ini bersiap menerima keluarga angkat yang menyayanginya.
Baca juga: Profesi Unik di Dunia, Pet Food Tester Hingga Penghirup Ketiak
Sedikit informasi, Matamata Animal Trust merupakan organisasi nirlaba yang fokus pada penyelamatan kucing-kucing terlantar di wilayah Matamata, Selandia Baru.
