TopCareerID

Setelah Interview Kerja, Follow Up Nggak, Ya? Atau Menunggu Saja?

Ilustrasi (dok. Global Call)

Topcareer.id – Para pencari kerja sering mengalami kesulitan menentukan cara terbaik bagaimana menindaklanjuti wawancara kerja yang telah berlangsung.

Setelah selesai interview biasanya kamu ingin mendengar tentang peluang baru yang mungkin akan membuatmu cukup frustasi untuk menunggu, dan terkadang proses setelah wawancara memakan waktu lebih lama dari yang kamu harapkan.

Perusahaan harus mewawancarai semua kandidat yang cocok, dan mungkin memakan waktu beberapa minggu karena ini tergantung pada ketersediaan pelamar dan semua orang yang akan mewawancarai mereka.

Untuk menjaga agar harapan kamu terkendali, bertanya kepada pewawancara tentang jadwal mereka untuk memutuskan calon sebelum meninggalkan ruang wawancara adalah ide yang baik. Dengan begini kamu akan tahu kapan waktu yang tepat untuk menindaklanjutinya.

Baca juga: Cara Atasi Gugup Saat Wawancara Kerja Via Telepon

Kapan harus follow up setelah wawancara
Langkah pertama, kamu harus mengirim catatan terima kasih kepada pewawancara dalam dua hari setelah wawancara. Hanya satu dari 20 kandidat mengirim catatan terima kasih setelah wawancara, jadi meluangkan waktu untuk menulis ucapan terima kasih adalah peluang bagus untuk meninggalkan kesan positif pada pewawancara.

Disarankan untuk mengirimkannya melalui email dan jaga agar tetap singkat. Ucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mewawancarai kamu atas waktu mereka, tekankan kembali minat kamu pada peran tersebut, dan ungkapkan kegembiraan tentang langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen.

Kamu juga dapat mereferensikan percakapan tertentu yang mungkin muncul dalam wawancara dan gunakan surat terima kasih kamu untuk menyoroti tentang keterampilan dan pengalaman kamu yang cocok untuk posisi itu. Jika ada sesuatu yang kamu lupa sebutkan selama wawancara, ini adalah kesempatan bagus untuk membahasnya.

Baca juga: Cara Singkirkan Gelisah saat Wawancara Kerja (Bagian 1) dan Cara Singkirkan Gelisah saat Wawancara Kerja (Bagian 2)

Jika perusahaan belum memberi tahu kamu tentang langkah selanjutnya, sebaiknya tunggu setidaknya seminggu sebelum kamu mem-follow up nya setelah wawancara. Jika terlalu bersemangat menanyakan, kamu berisiko mengganggu perekrut atau manajer perekrutan.

Cara menindaklanjuti setelah wawancara
Mulailah dengan menindaklanjuti dengan orang yang mengatakan mereka akan menghubungi kamu. Itu bisa menjadi perekrut, koordinator perekrutan, atau manajer perekrutan. Email jelas merupakan cara terbaik untuk menindaklanjuti tanpa terlihat memaksa.

Berikut ini ada beberapa petunjuk:

Sangat tidak disarankan bagi pencari kerja untuk menindaklanjuti melalui SMS, Whatsapp, atau dengan menelpon langsung manajer perekrutan, kecuali jika manajer perekrutan secara khusus telah mengatakan dan mempersilakan kamu untuk melakukannya. Buat pertanyaan kamu singkat dan singkat.

Baca juga: Busana Ini Akan Buat Kamu Gagal Saat Wawancara Kerja Lewat Video

Cara menindaklanjuti kedua kalinya setelah wawancara
Kemungkinan besar kamu akan mendapatkan email balasan yang mengatakan mereka masih mengolah keputusan atau bahwa mereka masih mewawancarai kandidat lain. Atau mungkin kamu tidak mendapat respons sama sekali.

Dalam kedua kasus itu, setidaknya email follow up kamu sudah mengingatkan mereka bahwa kamu masih tertarik. Ini sangat penting karena perusahaan selalu ingin mempekerjakan orang yang benar-benar tertarik dengan bisnis mereka.

Baca juga: Kompetensi Dipertanyakan saat Wawancara Kerja? Coba Trik STAR Ini!

Jika mereka merespons tetapi belum mengambil keputusan, berikut ini contoh email yang dapat kamu kirimkan:

Terima kasih banyak atas update-nya. Apakah Anda memiliki informasi tentang kapan keputusan akhir akan dibuat, atau kapan Anda ingin saya datang kembali? Saya sangat senang dengan peran ini, tetapi saya tahu proses wawancara bisa memakan waktu, dan saya tentu tidak ingin mengganggu Anda.”

Terima kasih.”

Jika perusahaan tidak menanggapi email follow up awal kamu, sebaiknya kirim email kedua ke orang-orang yang sama setelah satu atau dua minggu berlalu. Lakukan ini dengan membalas email follow up asli kamu sehingga seluruh korespondensi kamu termasuk dalam email kedua ini.

Hai [Nama HRD / Manajer HRD],

Hanya ingin menindaklanjuti email saya sebelumnya (di bawah). Apakah Anda memiliki update untuk dibagikan terkait dengan posisi [jabatan] yang saya lamar? Mohon informasinya setiap kali Anda punya waktu jika saya masih dalam pertimbangan menjalankan peran pada posisi tersebut.

Terima kasih!

Jangan follow up lagi setidaknya beberapa hari setelah ini. Jika kamu tidak juga mendapatkan update hal lain selama tiga hingga empat hari setelahnya, kamu bisa mencoba mengirim email kepada orang lain di perusahaan itu. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version