Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Para Pekerja Jarak Jauh Rentan Terkena Burnout, Begini Cara Atasinya

Sumber foto: gettyimages

Topcareer.id – Pandemi Cocid-19 secara tak langsung telah semakin mempopulerkan pekerjaan jarak jauh. Ini terpaksa dilakukan untuk menekan jumlah pertemuan langsung dan membantu pemerintah meratakan kurva penyebaran virus corona.

Ironisnya, rata-rata pekerja jarak jauh atau yang melakukan WFH bekerja lebih lama daripada rekan kerja di kantor, bahkan meski tanpa pengawasan atau insentif.

Hal ini menyebabkan tingkat kelelahan pekerja WFH menjadi lebih tinggi dari rata-rata, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan kesehatan dan karier jangka panjang mereka.

Terkait hal ini, berikut lima strategi mudah untuk mengatasi burnout akibat kerja jarak jauh. Yuk cek satu persatu.

Tetapkan jam kerja
Otak manusia menyukai struktur, tetapi pekerja jarak jauh tampaknya sering terjebak bekerja tanpa batasan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan. Terapkan jam kerja dengan membungkam notifikasi dan hanya merespons di luar blok waktu tertentu.

Baca juga: Tips Cegah Burnout di Era New Normal

Luangkan waktu untuk cuti
Sedikit waktu istirahat akan sangat membantu. Segarkan kejernihan pikiran dan jauhi dulu sejenak antusiasme kamu untuk bekerja. Entah kamu memutuskan untuk bepergian atau hanya menikmati waktu di rumah, pastikan kamu benar-benar mencabut dirimu dari lingkup pekerjaan.

Matikan semua notifikasi dan buat aturan untuk tidak membicarakan atau memikirkan pekerjaan sama sekali. Setelah beberapa hari cuti, kamu akan merasa segar dan siap beraksi.

Miliki hobi
Kerja yang intens perlu diimbangi dengan bermain yang intens. Jika pekerjaanmu adalah satu-satunya hal yang kamu sukai, inilah saatnya untuk menemukan bagian lain dari kepribadianmu. Bergabunglah dengan tim olahraga, pelajari seni baru, atau bahkan perkuat rutinitas perawatan diri dengan latihan yang menantang dan memasak yang lebih kreatif.

Perbarui deskripsi pekerjaan
Jika kamu merasa terjebak dalam kebiasaan, jauhkan dirimu darinya. Jadwalkan pertemuan virtual dengan supervisor atau manajer kamu untuk mendiskusikan apa yang kamu sukai dan tidak sukai tentang peranmu saat ini.

Setelah itu, pikirkan cara-cara agar untuk memperbarui atau memenuhi kekuatan dan minat kamu dengan lebih baik. Kamu bisa coba mendiversifikasi pekerjaan untuk memungkinkan lebih banyak kreativitas dan spontanitas.

Baca juga: Bahaya Nyata Burnout saat Work From Home, Ini Tanda-Tandanya

Beri tahu tim kamu
Menyembunyikan kekhawatiranmu hanya akan memperburuknya. Jika kamu merasa lelah, beri tahu atasan dan rekan kerjamu sedini mungkin. Agar mereka bisa bekerja sama denganmu untuk mendistribusikan kembali beban kerja kamu.

Siapa tahu, beberapa rekan tim kamu mungkin merasakan hal yang sama, jadi kamu akan membantu lebih banyak orang daripada hanya dirimu sendiri.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply