Topcareer.id – Setelah berkeliling Asia dan Oseania di awal tahun, Queen dan Adam Lambert bersiap untuk tur Rhapsody di Inggris dan Eropa.
Konser tersebut direncanakan berlangsung pada musim panas 2021. Namun, tanggalnya masih jauh dari pasti untuk terjadi sehingga Brian May mencoba mengambil tindakan sendiri.
Gitaris Queen sekaligus Doktor dalam ilmu fisika ini memiliki misi untuk menyelamatkan konser Rock and Roll dengan merancang sistem aliran udara khusus di tengah pandemi COVID-19.
Jadi May menuju ke tempat konser Hammersmith yang terkenal bersama tim ahli khusus.
Baca juga: New Normal, Nonton Konser Musik Bisa secara Drive-in
“Kamu bertanya … mengapa saya mengunjungi Teater Apollo yang legendaris? Nah, untuk menyelamatkan Rock and Roll tentunya!” tulis pria berusia 73 tahun itu di halaman Instagram-nya.
“Suatu pagi saya terbangun dengan bayangan sebuah ide, sebuah cara untuk mencoba merancang sistem aliran udara untuk membuat teater dan arena cukup aman dalam situasi pandemi, sehingga memungkinkan konser seperti yang dulu kita semua pernah alami bisa terjadi lagi.”
May bertemu dengan sebuah tim kecil yang terdiri dari dirinya, seorang profesor Cambridge dan dua ahli aliran udara terkemuka dari London O2 di Teater Apollo untuk mempelajari sistem ventilasi dan menguji beberapa teori.
“Ini adalah hari-hari awal, dan ada masalah besar yang harus diselesaikan, tetapi jika kita berhasil, itu bisa menjadi langkah untuk menyelamatkan konser yang sangat kita rindukan,” Kata May.
Pria berusia 73 tahun itu memiliki beberapa masalah kesehatan yang serius tahun ini, termasuk menderita serangan jantung, tetapi sekarang sudah sembuh.
Legenda rock tersebut mengatakan bahwa band Queen berharap mereka dapat memenuhi semua komitmen yang telah diemban hingga tahun depan.**(Feb)