Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Aset Xiaomi Senilai 10,4 Triliun Dibekukan di India

Topcareer.id – Pembuat smartphone asal China Xiaomi Corp pada hari Minggu (2/10) mengatakan “kecewa” dengan India yang membekukan asetnya senilai US$682 juta atau sekitar Rp10.4 triliun.

Direktorat penegakan hukum India menemukan Xiaomi telah melakukan pengiriman uang ilegal ke entitas asing dengan menyerahkannya sebagai pembayaran royalti.

Perusahaan perangkat pintar China dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (2/10) mengatakan bahwa lebih dari 84 persen dari asetnya yang disita oleh badan tersebut adalah pembayaran royalti yang dilakukan kepada perusahaan chipset AS Qualcomm Group.

“Kami akan terus menggunakan segala cara untuk melindungi reputasi dan kepentingan perusahaan dan pemangku kepentingan kami,” kata pihak Xiaomi.

Perusahaan mengatakan bahwa Xiaomi India adalah afiliasi dan salah satu perusahaan Grup Xiaomi yang menandatangani perjanjian hukum dengan Qualcomm untuk melisensikan IP untuk pembuatan smartphone.

Baik Xiaomi dan Qualcomm percaya bahwa itu adalah pengaturan komersial yang sah bagi Xiaomi India untuk membayar royalti Qualcomm.

Dengan pangsa masing-masing 18 persen, Xiaomi dan Samsung bersama-sama memimpin pasar smartphone di India, terbesar kedua di dunia setelah China, menurut data dari Counterpoint Research.

Baca juga: Xiaomi Investasi Rp 145 Triliun untuk Bisnis Mobil Listrik

Banyak perusahaan China telah berjuang untuk melakukan bisnis di India karena ketegangan politik setelah bentrokan perbatasan pada tahun 2020 lalu.

India telah mengutip masalah keamanan dengan melarang lebih dari 300 aplikasi China sejak saat itu termasuk yang populer seperti TikTok.

India juga memperketat aturan untuk perusahaan China yang berinvestasi di India.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply