Topcareer.id – Sadar atau tidak, banyak di antara makanan yang kita konsumsi mengandung zat-zat aditif beracun. Bahkan, zat aditif itu dimodifikasi sehingga membuatmu lebih lapar dan menginginkannya, juga memperburuk kebiasaan makan.
Ahli Gizi lulusan Harvard, Dr Amy Shah menyampaikan bahwa ia selalu berusaha mengingatkan orang untuk membaca label makanan. Kamu tidak harus menghindari zat aditif sepenuhnya, tapi dengan tidak berlebih-lebihan bisa membuat tubuhmu lebih baik.
Amy Shah lantas menyebutkan beberapa aditif makanan beracun ini sehingga kita diminta lebih waspada.
1. Monosodium glutamat (MSG)
“Ditambahkan ke banyak makanan beraroma, MSG memusuhi pankreasmu untuk mengeluarkan lebih banyak insulin – kaskade hormonal yang membuatmu merasa lebih lapar,” kata Amy Shah dikutip dari laman CNBC Make It.
MSG dikaitkan dengan diabetes dan obesitas, dan bahkan dianggap sebagai excitotoxin, yang dapat menyebabkan sel-sel otak menjadi terlalu bersemangat dan kemudian terbakar secara tak terkendali, berpotensi menyebabkan kematian sel.
2. Tepung terigu
Kata “dimurnikan” dalam tepung mengacu pada proses modifikasi di mana dedak dan kuman dihilangkan, memungkinkan produk bertahan lebih lama di rak. Tapi itu juga menghilangkan vitamin, mineral, dan serat makanan alami.
Tepung halus, terutama tepung putih, meningkatkan kadar gula darahmu dengan cepat, meningkatkan kadar insulinmu dan kemudian membuatnya jatuh.
“Reaksi ini membuat kamu cepat lapar, yang menjelaskan mengapa kamu mungkin merasa ingin makan lagi segera setelah makan bagel atau sepotong roti bakar,” kata dia.
Baca juga: Buah-Buah Ini Ternyata Punya Kandungan Kalsium, Bantu Jaga Kesehatan Gigi
3. Gula rafinasi
Gula putih bekerja pada tubuh dengan cara yang sangat mirip dengan tepung olahan. Ini membuat gula darahmu melonjak tinggi dan kemudian membuatnya jatuh beberapa saat kemudian, meningkatkan keinginanmu akan gula.
Begitu kamu mulai memakannya, akan sulit untuk berhenti. Gula dapat membuatmu merasa mabuk sebentar (seperti dalam “narkoba”), dan menciptakan percikan energi dalam tubuhmu karena pelepasan dopamin yang dibawanya.
Bentuk gula rafinasi yang sangat keji adalah sirup jagung fruktosa tinggi. Dicampur dengan soda, jus komersial, dan minuman lain serta makanan kemasan, itu mengacaukan metabolisme normal.
4. gluten
Kembali ke roti putih: Alasan lain yang membuatmu lapar adalah kandungan glutennya. Gluten adalah protein dalam gandum yang sering terdapat dalam makanan olahan.
Ini bisa sangat meradang pada kelompok orang tertentu karena sifatnya yang seperti gula saat disuling, dan juga mengiritasi usus.
Aturan praktis yang baik adalah menghindari produk yang mengandung gluten selama sebulan. Lihat bagaimana perasaanmu dan catat apakah kamu dapat mengendalikan keinginanmu dengan lebih baik.
